.jpg)
Kabar24.com, JAKARTA-Kemarin(Selasa, 28/2/2017), Badan SAR Nasional (Basarnas) genap berusia 45 tahun.
Di usianya yang sudah tidak muda dan belum terlalu tua ini, Basarnas terus berupaya untuk memberikan pelayanan jasa SAR yang terbaik kepada masyarakat. Dengan mengoptimalkan sinergitas dengan Potensi SAR, diharapkan tingkat respond time Basarnas ke lokasi yang membutuhkan jasa SAR akan semakin lebih cepat.
Seusai memimpin apel siaga pagi tadi di kantor pusat Basarnas, Jakarta, Kepala Basarnas, Marsekal Muda M. Syaugi mengatakan bahwa dengan sinergitas antara Badan SAR Nasional dengan Potensi SAR Nasional yang ada di masyarakat, akan meningkatkan kinerja Basarnas khususnya dalam respond time. “Karena respond time itu sangat penting bagi Basarnas, khususnya dalam rangka pencarian dan pertolongan,” kata Syaugi dalam siaran persnya.
Syaugi pun menuturkan, bahwa saat ini kecepatan respon Basarnas adalah 30 menit. “Kita menginginkan itu lebih kecil lagi dari 30 menit. Tentunya di dukung dengan profesionalisme yang kita tingkatkan, peralatan yang memadai, kemudian sistem dan terakhir kekompakan,” jelasnya.
Syaugi menambahkan, bahwa bagi masyarakat yang membutuhkan pencarian dan pertolongan, waktu merupakan suatu hal yang sangat penting sekali. Sehingga dalam ulang tahun yang ke-45 ini Basarnas menginginkan untuk meningkatkan respond time. Lebih jauh lagi Syaugi menerangkan, cara untuk menigkatkan respond time pertama adalah dengan meningkatkan profesionalisme Basarnas.
Pada bagian ini terkonsentrasi pada sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Basarnas. Kedua adalah peralatan. Berbanding lurus dengan meningkatnya SDM Basarnas, peralatan yang dimiliki Basarnas terus ditingkatkan dan sekarang sudah banyak peralatan canggih dimiliki.
Berikutnya yang ketiga adalah mekanisme serta sistem kerja yang memadai. Dan terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah kekompakan dari seluruh anggota Basarnas maupun potensi SAR yang ada.
“Sehingga harapan saya dengan empat poin tersebut bisa meningkatkan respond time sehingga apabila terjadi sesuatu kita hadir cepat,” ungkap Syaugi. Ditanya mengenai langkah konkrit, Syaugi pun menyebutkan salah satu buktinyatanya pada minggu lalu ketika timnya diterjunkan untuk menghadapi banjir di wilayah Jakarta.
