Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Banten Kucurkan Kredit Pensiun di Sulut Rp100 Miliar

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk mengucurkan kredit pensiunan lewat pola channeling sebesar Rp100 miliar di Sulawesi Utara. Bank Banten menggandeng PT BPR Dana Raya sebagia agen channeling.
Ilustrasi pensiunan/Bisnis
Ilustrasi pensiunan/Bisnis

Bisnis.com, MANADO – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk mengucurkan kredit pensiunan lewat pola channeling sebesar Rp100 miliar di Sulawesi Utara. Bank Banten menggandeng PT BPR Dana Raya sebagia agen channeling.

Fahmi Bagus Mahesa, Direktur Bisnis I Bank Banten mengatakan penyaluran lewat kredit lewat channeling dengan BPR Dana Raya diharapkan bisa mendongkrak baki debit atau outstanding kredit consumer yang baru dirintis pada kuartal III/2016.

"BPR Dana Raya merupakan salah satu BPR yang ditunjuk sebagai Mitra Taspen untuk Kantor Bayar Pensiunan,” terang Fahmi dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Jumat (24/2/2017).

Di Suluwasi Utara, BPR Dana Raya memiliki tujuh kantor cabang. Jumlah itu diyakini cukup untuk menjaring potensi nasabah sebanyak 10.000 pensiunan.

Fahmi menyebut, ke depan perseroan juga bakal fokus menyalurkan kredit lewat kerja sama dengan instansi maupun pembelian portofolio kredit. Fitur dan layanan yang kompetitif dengan bank lain diharapkan bisa membuat bank yang dahulu bernama Bank Pundi ini bisa menjaring banyak nasabah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper