Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deklarasi Antiperbudakan Modern Disiapkan

Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima perwakilan tokoh agama untuk berdiskusi perihal deklarasi antiperbudakan modern yang akan dilauching pada 14 Maret mendatang.
Perbudakan modern/modernslavery.co.uk
Perbudakan modern/modernslavery.co.uk

Kabar24.com, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima perwakilan tokoh agama untuk berdiskusi perihal deklarasi antiperbudakan modern yang akan dilauching pada 14 Maret mendatang.

Perbudakan modern yang dimaksud yakni para pekerja yang bekerja dengan tekanan dan kehilangan hak-hak kebebasannya. Penandatanganan komitmen bersama tersebut rencananya akan disaksikan oleh wakil presiden dan dihadiri perwakilan dari organisasi agama di Indonesia.

Rektor Universitas Paramadina Firmanzah mengatakan pemerintah mengapresiasi inisiatif tersebut karena dinilai sesuai dengan tujuan pemerintah untuk pengentasan kemiskinan.

"Bapak Wapres menyambut baik inisiatif ini karena pemerintah juga punya fokus yang sama yakni pengentasan kemiskinan, ini juga untuk mencegah perbudakan modern bisa muncul karena background perbudakan modern kan kemiskinan," katanya di Kantor Wakil Presiden, Senin (20/2/2017).

Adapun, sejumlah tamu yang diterima Wapres dalam pertemuan itu yaitu Rektor Universitas Paramadina Firmanzah, Chairman Freedom Network Australia, Forrest Global, Perwakilan Konferensi Wali Gereja (KWI) Romo Siswa , Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Peter, perwakilan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Gomar Gultom, perwakilan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Agung Diatmika, perwakilan Nahdlatul Ulama (NU) Marsudi Syuhud, dan perwakilan Muhammadiyah Abdul Mutiara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper