Kabar24.com, PEKANBARU-- Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa dia merasa difitnah dan memberikan pernyataan lewat media sosial Twitter.
Dari pantauan bisnis.com<http://bisnis.com>, Mantan Presiden Indonesia yang juga Ketua Umum Demokrat dengan akun resminya @sbyudhoyono itu menulis 11 "cuitan" pada hari ini, Selasa (14/2/2017) dalam dua jam dari jam 6-8 malam, dimana seluruh cuitan yang dia tulis membantah tuduhan Mantan Ketua KPK Antasari Azhar.
Semua cuitan tersebut dia tulis sendiri sesuai dengan kode akhir pada tulisan yang tercantum *SBY*. Akun resminya juga dibanjiri retweet dan beberapa komentar. Terlihat jumlah retweet tidak kurang dari 1.500. Tidak seperti hari-hari sebelumnya, jumlah retweet SBY hanya di bawah 1.000.
Berikut beberapa cuitan SBY yanh dia tulis beberapa jam terakhir : "Kita terus dibeginikan. Apakah yang kuat memang harus terus menginjak-injak yang lemah? Marilah kita mohon pertolongan Allah Swt. *SBY*"
"Teman-teman seperjuangan, memang saya tak punya kuasa, tetapi akan saya hadapi. Jangan menyerah dan lanjutkan perjuangan *SBY*"
"Saya bertanya apakah Agus Yudhoyono memang tak boleh maju jadi Gub Jakarta? Apakah dia kehilangan haknya yang dijamin konstitusi? *SBY*" "Semua penegak hukum yg memproses kasus pembunuhan Alm Nasrudin masih ada. Insya Allah, mereka akan bicara fakta & kebenaran *SBY*"
"Tuduhan Antasari seolah saya sebagai inisiator kasusnya, jelas tidak benar. Pasti akan saya tempuh langkah hukum thd Antasari *SBY*
" Sementara itu, Antasari Azhar juga membalas dua cuitan melalui akun twitternya di sekitar waktu yang bersamaan dengan cuitan SBY.
Berikut kutipannya dari akun @azhar_antasari: "Jika para penegak hukum tidak bergerak akan saya ungkap semuanya di media Sy siap memberikan bukti bukti lengkap"
"Apa yang dituduhkan pak sby kepada pemerintah memberi grasi kepada saya untuk menjegal putranya di pilgub DKI adalh fitnah yg sgt keji"
