Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MENAG: Umat Islam Jangan Terjebak pada Klaim Kebenaran

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyoroti fenomena klaim kebenaran (truth claim) yang belakangan meningkat intensitasnya. Hal tersebut disampaikannya kala memberikan orasi agama dan budaya di IAIN Purwokerto.
Menag Lukman Hakim Saifuddin /Antara
Menag Lukman Hakim Saifuddin /Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyoroti fenomena klaim kebenaran (truth claim) yang belakangan meningkat intensitasnya. Hal tersebut disampaikannya kala memberikan orasi agama dan budaya di IAIN Purwokerto.

Dalam orasi tanpa teks, Menag mengingatkan umat Islam untuk tidak mudah terjebak truth-claim. Menurutnya, truth-claim dapat menutup pintu pada keterbukaan dan kebinekaan. Padahal, tidak ada seoran gpun yang dapat menembus pemahaman agama secara sempurna karena keterbatasan akal manusia.

Dikutip dari Kemenag.go.id, Sabtu (11/2/2017), Lukman menilai sangat logis kalau manusia berbeda-beda dalam agama. Sebab, kebenaran tafsir atas wahyu adalah relatif. Para mufassir adalah culturalbroker yang menjembatani yang tidak terbatas' dengan 'yang terbatas'.

Oleh sebab itu, dia mengingatkan insan kampus agar tidak bermimpi bahwa semua manusia satu dan sama dalam agama karena hal ini bertentangan dengan Sunnatullah.

Dikatakan Menag, Indonesia adalah bangsa yang bukan saja diberkahi kesuburan tanah dan penduduknya, tetapi juga diberkahi kesuburan agama dan keyakinan. Selama ribuan tahun, Nusantara sudah terbiasa dengan kehidupan beraneka agama yang saling harmoni. Maka, tidak heran jika kearifan-kearifan lokal yang sangat luhur, berakar dari nilai-nilai agama.

Namun demikian, lanjut Lukman, Indonesia bukanlah negara agama, dan bukan juga negara sekuler. Agama di Indonesia menempati posisi penting sehingga memperoleh ruang tumbuh seluas-luasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper