Kabar24.com, LEBAK - Timbunan tanah longsor memutus jalur jalan yang menghubungan dua kabupaten di dua provinsi berbeda.
Jalur Bayah-Cikotok yang menghubungkan Kabupaten Lebak, Banten dengan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terputus akibat tertimbun longsoran tanah.
"Akibat longsoran tanah yang menimbun badan jalan itu, sehingga tidak bisa dilintasi berbagai angkutan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten Kuncoro Adakiri di Lebak, Jumat (10/2/2017).
Selama ini, jalur Bayah-Cikotok menuju perbatasan Sukabumi, Jawa Barat terputus setelah badan jalan di daerah itu tertimbun longsoran tanah.
Ruas jalur Bayah-Cikotok hingga Sukabumi banyak perbukitan sehingga rawan longsoran jika curah hujan meningkat.
Saat ini, curah hujan intensitas deras dan sedang terjadi pagi, siang, sore, malam hingga dinihari.
Akibat terputus, di jalur Bayah-Cikotok menuju Sukabumi terjadi penumpukan kendaraan.
Begitu juga sebaliknya dari Palabuhanratu, Sukabumi menuju Bayah Kabupaten Lebak menjadi terhambat hingga terjadi penumpukan kendaraan.
Selain di jalur itu, jalur Kecamatan Cipanas menuju Warung Banten, Kecamatan Cibeber juga terputus longsoran tanah.
"Longsoran terjadi Kamis (9/2) pagi, saat hujan deras, tiba-tiba tebing longsor hingga menimbun badan jalan," kata Kuncoro.
Menurut dia, ruas jalur Bayah-Cikotok sampai perbatasan Sukabumi, Jawa Barat terdapat 18 titik dan di antaranya tiga titik yang terjadi longsoran sampai menimbun badan jalan.
Saat ini, jalur Bayah-Cikotok sampai Sukabumi, Jawa Barat tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Apalagi, curah hujan di daerah itu masih berlangsung sehingga khawatir terjadi longsor susulan.
Meskipun demikian, pihaknya tetap mendatangkan alat berat untuk menyingkirkan material tanah longsoran yang menimbun badan jalan.
"Kami berharap hari ini jalur Bayah-Cikotok sampai Sukabumi, Jawa Barat bisa dilintasi angkutan," katanya.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kabupaten Lebak Entoy Saprudin mengatakan pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menginventarisasi infrastuktur jalan mana yang putus akibat longsor.
Kemungkinan jalan yang putus itu bisa diprioritaskan untuk perbaikan sehingga arus lalu lintas kembali normal.
"Kami akan cepat menanggulangi jalan yang putus itu agar bisa kembali dilintasi angkutan," katanya.
