Bisnis.com, JAKARTA-PT Honda Prospect Motor, agen tunggal pemegang merek Honda, menjalin kerja sama program pendidikan dasar bagi teknisi Honda yang ke-44 dengan sekolah menengah kejuruan di Indonesia.
Tomoki Uchida, Presiden Direktur Honda Prospect Motor mengatakan kerja sama ke-44 kali ini dengan SMKN 3 Kuningan. Hal ini sesuai dengan komitmen global Honda untuk dapat berkontribusi bagi masyarakat di mana pun.
“Kami terus berkolaborasi dengan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia untuk meningkatkan kualitas SDM serta melakukan transfer ilmu guna memajukan dunia pendidikan khususnya di industri otomotif,” katanya, Jumat (27/1/2017).
Menurutnya, pendidikan dasar teknisi Honda merupakan program pendidikan yang diberikan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) untuk mempersiapkan siswa yang akan lulus sekolah agar dapat menjadi calon teknisi andal.
Para siswa yang akan lulus sekolah agar dapat menjadi calon teknisi yang nantinya akan diserap oleh industri otomotif, khususnya sebagai teknisi di seluruh diler jaringan Honda.
Program transfer teknologi Honda, lanjutnya, akan dilakukan dengan membuka kelas khusus untuk program pendidikan dasar teknisi Honda dengan beberapa tahapan antara lain dengan memberikan training dan on the job training (OJT) kepada guru-guru SMKN 3 Kuningan.
Selanjutnya, dengan menyeleksi siswa berprestasi dan berkemauan tinggi yang ingin langsung bekerja di dunia industri, serta memberikan training dan OJT kepada siswa terpilih ke jaringan diler Honda selama minimal 4 bulan.
Selain itu juga memberikan bantuan alat peraga training yang digunakan dalam proses belajar dan praktek di sekolah, berupa 1 unit mobil Honda Brio, shop manual, common tools dan special tools.
Serta informasi teknologi sebagai bahan training, dan memberikan kesempatan kerja kepada para siswa yang termasuk dalam program di jaringan diler Honda.