Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setya Novanto: Penambahan Kursi Dewan Perlu Dikaji

Ketua DPR Setya Novanto menilai perlu dikaji aspirasi fraksi-fraksi untuk penambahan kursi anggota dewan. Saat ini hal itu tengah dibahas di Panitia Khusus Rancangan Undang-undang Pemiihan Umum (RUU Pemilu).
Setya Novanto/Antara
Setya Novanto/Antara

Kabar24.com, JAKARTA – Ketua DPR Setya Novanto menilai perlu dikaji aspirasi fraksi-fraksi untuk penambahan kursi anggota dewan.

Saat ini, hal itu masih dibahas di Panitia Khusus Rancangan Undang-undang Pemiihan Umum (RUU Pemilu).

“Kemarin Ketua Pansus sudah menghadap saya untuk melihat siatus yang ada di daerah. Bagaimana kemungkinannya, dan nanti tentu akan kami rundingkan dengan fraksi-fraksi yang lain terkait jalan keluarnya,” kata Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/1/2017).

Novanto mengatakan ada beberapa wilayah yang terlalu luas untuk dijadikan satu daerah pemilihan (dapil), seperti di Nusa Tenggara Timur atau Jawa Timur.

Hal-hal seperti itu perlu dievaluasi untuk menjamin keterwakilan masyarakat di gedung parlemen. Oleh sebab itu, Novanto meminta untuk Pansus RU Pemilu melakukan studi banding dengan meninjau langsung ke daerah-daerah itu.

Kemudian melaporkan hasilnya kepada Pimpinan DPR RI sebagai bahan untuk bisa menentukan jalan keluar terbaiknya. Jumlah kursi anggota DPR pada Pemilu 2009 dan Pemilu 2014 adalah 560 kursi, atau naik dari Pemilu 2004 sejumlah 550 kursi.

Dalam pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu 2019 mencuat lagi wacana penambahan kursi menjadi 570. Fraksi Golkar mengusulkan jumlah anggota dewan yang layak adalah akar pangkat tiga dari jumlah penduduk Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper