Kabar24.com, PALEMBANG -- Investor asal Korea Selatan DH Group berencana menanamkan modal di Sumatra Selatan dengan membangun rumah sakit atlet dan perhotelan untuk mendukung Asian Games 2018.
Chairman of DH Jung Sam Seung mengatakan selain melihat peluang investasi yang besar di Sumsel, keinginan investor itu juga untuk memberikan dukungan kepada Sumsel dalam menyukseskan Asian Games 2018 mendatang.
"Tujuan kami berinvestasi diantaranya merencanakan pembangunan rumah sakit atlet dan hotel, mendukung Sumsel mensukseskan Asian Games 2018," ujarnya saat berkunjung ke kantor gubernur Sumsel di Palembang, Jumat (23/12).
Jung mengatakan, pihaknya telah memiliki banyak pengalaman diantaranya telah membangun tiga rumah sakit besar di Korea Selatan (Korsel).
Menurutnya, pihaknya juga akan bekerjasama dengan perusahaan ternama di Korsel untuk pembangunan rumah sakit atlet dan hotel di Palembang.
"Terkait kerjasama ini, kami akan siap mengikuti ketentuan dan peraturan yang ada di Indonesia dan Sumsel," tegasnya.
Jung menambahkan, rumah sakit atlet itu akan memberikan pelayanan kesehatan kepada para atlet, pelatih, official dan penonton selama Asian Games serta pelayanan kesehatan umum lainnya.
Untuk hotel, pihaknya merencanakan pembangunan setinggi 27 lantai untuk memberi tempat beristirahat dan kenyamanan yang berstandar internasional.
"Termasuk lokasi kami akan mengikuti lahan mana yang disiapkan pemerintah Sumsel untuk rumah sakit atlet dan hotel," terangnya.
Keinginan DH Group ini disambut baik Pemerintah Provinsi Sumsel. Disamping proses terus berjalan, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengharapkan pembangunan ini harus selesai pada Juni 2018, mengingat 6 bulan sebelum Asian Games sudah tidak ada lagi pembangunan yang berlangsung di Kota Palembang.
Alex menambahkan, sebetulnya pemda menerima investor dari mana saja, namun harus yang terbaik.
"Seperti investor Korsel harus yang terbaik dan selama beroperasi ada kompensasi yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Sumsel," ujarnya.
Untuk rumah sakit atlet, lanjut Alex, sudah seharusnya berada sangat dekat dengan Jakabaring Sport City (JSC).
Dia mengatakan rencananya proyek itu akan berlokasi di komplek Jakabaring di atas lahan seluas 3 hektare. Nantinya juga rumah sakit bisa digunakan juga umum dengan akses yang memadai.
"Ini baru tahap awal, kami lihat dulu tiga rumah sakit yang sudah dibangun di Korsel, yang terbaik atau tidak," ujarnya.
Alex mengatakan selain menyiapkan proses perizinan, pada awal Januari tim dari pemda akan datang langsung ke Korsel.