Kabar24.com, JAKARTA—Ethiopia menyatakan minatnya untuk mempelajari sektor penerbangan dan antariksa dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), untuk meningkatkan sumber daya di bidang tersebut.
Dalam keterangan resmi Lapan, Ethiopia mengirimkan 45 mahasiswanya ke Indonesia untuk mempelajari teknologi penerbangan dan antariksa dari Lapan melalui berbagai program beasiswa yang dikeluarkan pemeeintah negara tersebut.
“Ethiopia ingin belajar dari Indonesia, karena minimnya sumber daya manusia di bidang penerbangan dan antariksa dari negara itu,” isi keterangan resmi Lapan, Jumat (23/12).
Rombongan mahasiswa Ethiopia didampingi oleh Allega Hairu Teffera dari Kedutaan Besar Ethiopia di Indonesia. Rombongan mengunjungi kantor Lapan, untuk memperdalam pengetahuan mengenai bidang riset Lapan.
Lapan sendiri memiliki kompetensi utama di bidang sains antariksa dan sains atmosfer, teknologi penerbangan dan antariksa, penginderaan jauh, serta kajian kebijakan penerbangan dan antariksa.
Nantinya, Ethiopia juga akan mengirimkan tenaga ahlinya, untuk mempelajari lebih jauh terkait penerbangan dan antariksa dan diimplementasikan di negaranya.
Lapan memiliki visi dan pengalaman di bidang penerbangan, serta antariksa yang baik, sehingga akan mendorong negara tersebut melakukan join research dengan Indonesia.