Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini, Proses Pemakzulan Presiden Korsel

Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-hye akhirnya menjalani proses pemungutan suara untuk pemakzulan hari ini, sehingga membuka peluang baginya sebagai presiden pertama yang akan dilengserkan pada era demokrasi.
Presiden Korea Selatan Park Geun-hye/Reuters
Presiden Korea Selatan Park Geun-hye/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-hye akhirnya menjalani proses pemungutan suara untuk pemakzulan hari ini, sehingga membuka peluang baginya sebagai presiden pertama yang akan dilengserkan pada era demokrasi.

Pelaksanaan pemungutan suara tidak lepas dari menguatnya aksi demo terkait skandal perdagangkan pengaruh yang melibatkan teman dekat sang presiden.

Diperkirakan parlemen akan memenangkan pemakzulan, karena adanya dukungan dari sejumlah anggota parlemen dari partai penguasa, Saenuri Party.

Tetapi, Mahkamah Konstitusi (MK) mempunyai hak untuk menentukan apakah hasil mosi tak percaya itu akan disetujui dalam waktu paling lambat 180 hari. Sesi pemungutan suara dimulai pukul 03:00 sore waktu setempat dan memakan waktu sekitar satu jam, menurut laporan sejumlah media.

Park membantah telah melanggar hukum, namun meminta maaf atas kecerobohannya dalam bergaul dengan teman dekatnya, Choi Soon-sil sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (9/12/2016).

Park mengatakan, pekan ini akan menunggu putusan pengadilan terkait skandal itu. Pernyataan tersebut mengisyaratkan krisis politik selama enam pekan yang memuncak Sabtu lalu akan terus memanas sehingga berakhir pada pelengseran dirinya.

Parlemen mengeluarkan putusan untuk melaksanakan proses pemakzulan kemarin dan sesuai aturan harus dijalankan dalam kurun waktu 24 hingga 72 jam. Kalau mosi tak percaya berjalan sesuai perkiraan, maka Perdana Menteri Hwang Kyo-ahn, yang selama ini menjalankan tugas seremonial, akan diangkat sebagai presiden sementara sambil menunggu proses peradilan.

Bank of Korea akan melakukan rapat darurat untuk mengevaluasi kebijakan yang akan diambil kalau memang Park jadi dilengserkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper