Kabar24.com, BANDA ACEH – Gempa berkekuatan 6,4 skala richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (7/12/2016), membuat Ibu Kota kabupaten tersebut lumpuh, karena toko-toko di kota itu roboh.
Menurut relawan Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Aceh, Royan, yang membantu evakuasi korban luka-luka dari RS Pidie Jaya ke RSUD Sigli, pusat pasar di Ibu Kota Pidie Jaya, Meureudu, masih lumpuh, karena sebagian toko roboh.
Menurut dia, pemerintah perlu mengerahkan alat berat ke Meureudu, karena diduga masih ada korban yang tertimbun bangunan. Sementara, informasi dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya A Manaf menyatakan, untuk sementara empat warga meninggal dunia dan puluhan luka-luka.
Royan menuturkan, pihak RSUD Pidie Jaya kewalahan menangani korban gempa yang mencapai puluhan orang tersebut, sehingga sebagian dilarikan ke RSUD Sigli yang berjarak sekitar 60 Km.
Akibat gempa yang terjadi pukul 05.03 WIB itu mengakibatkan puluhan bangunan roboh, yakni rumah, toko, dan masjid. Sementara BNPB, pada Rabu (7/12/2016) pagi, mengatakan 14 bangunan roboh.