Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEMPA ACEH: Data Sementara, Korban Meninggal 25 Orang

Untuk sementara, korban meninggal akibat gempa di Pidie Jaya, Aceh, tercatat mencapai 25 orang.
Ilustrasi gempa/pixabay.com
Ilustrasi gempa/pixabay.com

Bisnis.com, PIDIE JAYA - Untuk sementara, korban meninggal akibat gempa di Pidie Jaya, Aceh, tercatat mencapai 25 orang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya Puteh A Manaf menyatakan, korban meninggal dunia akibat gempa yang mengguncang wilayah itu, Rabu (7/12/2016) pagi bertambah menjadi 25 orang, akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Kepada wartawan di Meureudu, Ibu Kota Pidie Jaya, ia mengatakan tim relawan terus melakukan pencarian dan evakuasi korban yang diduga masih tertimbun di reruntuhan bangunan.

Ia menyatakan, korban meninggal dunia sebagian besar tertimbun bangunan dan pencarian terus dilakukan, karena banyak bangunan rumah dan pertokoan di sejumlah wilayah di Pidie Jaya yang roboh.

Sementara itu, relawan Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri, Royan menyebutkan, selain korban meninggal, puluhan warga juga mengalami luka ringan dan berat. Kini mereka sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya.

Korban luka parah sebagian besar mengalami patah tangan dan kaki, akibat tertimpa bangunan beton yang roboh, katanya.

Ia menyatakan, pihak RSUD Pidie Jaya sempat kewalahan menangani korban gempa yang mencapai puluhan orang tersebut, sehingga sebagian dilarikan ke RSUD Sigli yang berjarak sekitar 60 Km.

Para keluarga korban tidak sabar lagi menunggu penanganan di RSUD Pidie Jaya, sehingga terpaksa dilarikan ke RSUD Sigli, katanya.

Sedikitnya 30 korban gempa yang mengalami luka ringan dan berat, terutama patah tulang akibat tertimpa bangunan kini dirawat di RSUD Pidie Jaya.

Ia berharap pemerintah segera mengirim tenaga medis dan obat-obatan, karena tenaga medis di RSUD Pidie Jaya terbatas, sehingga kewalahan menanganinya.

Akibat gempa yang terjadi pukul 05.03 WIB itu, puluhan bangunan roboh, yakni rumah, toko, dan masjid.

Royan menyatakan, pusat pasar di ibu kota Pidie Jaya, Meureudu, masih lumpuh, karena sebagian toko roboh.

Pemerintah perlu mengerahkan alat berat ke Meureudu, karena diduga masih ada korban yang tertimbun bangunan, katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper