Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEMPA ACEH: Tenaga Medis Kurang, Korban Dievakuasi Dari RSUD Pidie Jaya ke RSUD Sigli

Korban gempa berkekuatan 6,4 skala richter terpaksa dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sigli, Kabupaten Pidie, mengingat penanganan di RSUD Kabupaten Pidie Jaya lamban akibat terbatasnya tenaga medis.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Kabar24.com, BANDA ACEH - Kondisi darurat membuat korban gempa di Pidie Jaya diungsikan ke kabupaten lain untuk mendapatkan perawatan yang lebih memadai.

Korban gempa berkekuatan 6,4 skala richter terpaksa dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sigli, Kabupaten Pidie, mengingat penanganan di RSUD Kabupaten Pidie Jaya lamban akibat terbatasnya tenaga medis.

Relawan Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Aceh, Royan yang dihubungi di Pidie Jaya, Rabu (7/12/2016) menyatakan pihak RSUD Pidie Jaya kewalahan menangani korban gempa yang mencapai puluhan orang tersebut, sehingga sebagian dilarikan ke RSUD Sigli yang berjarak sekitar 60 Km.

Para keluarga korban tidak sabar lagi menunggu penanganan di RSUD Pidie Jaya, sehingga terpaksa dilarikan ke RSUD Sigli, katanya.

Sedikitnya 30 korban gempa yang mengalami luka riangn dan berat, terutama patah tulang akibat tertimpa bangunan kini dirawat di RSUD Pidie Jaya.

Menurut Royan, yang turut membantu menangani korban, pemerintah segera mengirim tenaga medis dan obat-obatan, karena tenaga medis di RSUD Pidie Jaya terbatas, sehingga kewalahan menanganinya.

Sementara itu, akibat gempa yang terjadi pukul 05.03 WIB itu puluhan bangunan roboh, yakni rumah, toko, dan masjid.

Royan menyatakan, pusat pasar di Ibu Kota Pidie Jaya, Meureudu, masih lumpuh, karena sebagian toko roboh.

Pemerintah perlu mengerahkan alat berat ke Meureudu, karena diduga masih ada korban yang tertimbun bangunan, katanya.

Sementara itu, informasi dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya A Manaf, data korban untuk sementara tercatat empat warga meninggal dunia dan puluhan luka-luka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper