Kabar24.com, YANGON - Myanmar menarik investasi asing langsung senilai US$15,389 juta pada November, terutama di bidang manufaktur, hotel dan pariwisata, menurut Direktorat Investasi dan Administrasi Perusahaan (DICA), Rabu (7/12/2016).
Statistik DICA menunjukkan jumlah investasi asing langsung di negara itu mencapai US$67,012 miliar per November sejak akhir 1988, dengan sektor minyak dan gas memimpin sebesar US$22,41 miliar, diikuti oleh manufaktur, hotel dan pariwisata.
Sektor-sektor ini adalah yang paling terdorong oleh kebijakan investasi DICA. Menurut statistik, Tiongkok merupakan investor terbesar dengan US$18,511 miliar, diikuti oleh Singapura dan Thailand.
Undang-undang investasi baru di negara itu akan berlaku dengan peraturannya pada 1 April tahun depan, demikian seperti dilaporkan Xinhua.