Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Dalam Negeri terus melakukan pemantauan terhadap 101 daerah yang akan menggelar pesta Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2017.
Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan berdasarkan pengalaman pada pilkada serentak di 269 daerah 2015 lalu, pelaksanaannya berjalan lancar. Dia optimis, pelaksanaan pesta demokrasi tersebut akan berjalan tertib.
“Provinsi DKI Jakarta memang menjadi salah satu daerah yang dinilai rawan, namun ia mempercayakan hal tersebut kepada kepolisian dan BIN. Saya kira Polisi dan BIN sudah lakukan deteksi ini. Ada 100 daerah lain yang rasanya berjalan sesuai aturan serta mekanisme,” kata Tjahjo, Senin (5/12/2016).
Dalam rangka monitoring, tambahnya, Kemendagri kerap kali rutin berkomunikasi dan berkordinasi dengan para kepala daerah serta forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda). Dengan begitu, politisi PDI-P ini menyampaikan potensi-potensi kerawanan yang akan terjadi bisa segera diantisipasi.
Tjahjo juga mengimbau agar semua pihak dan seluruh elemen masyarakat mampu menahan diri dalam proses pilkada serentak ini. Setiap orang, lanjut Tjahjo, punya hak untuk memilih meskipun punya perbedaan sikap serta pandangan, namun menurut dia semua punya keinginan pilih calon terbaik.
“Orang boleh punya sikap dan pandangan, serta pilihan. Namun semua sama, semua ingin pilih yang terbaik,” ujar Tjahjo.
