Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Megawati: Kalau Politik Panas, Kasihan Rakyat Kecil

Tensi politik yang memanas di Jakarta jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) dan pascaaksi 4 November dinilai akan merugikan rakyat kecil, karena aktivitas perekonomian yang berpotensi terganggu.
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kanan) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), Ketua DPD PDIP DKI Ady Wijaya (kedua kiri), dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (kiri) mengangkat tangan bersama-sama seusai pendaftaran Cagub-cawagub DKI Jakarta 2017 di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jakarta, Rabu (21/9)./Antara
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kanan) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), Ketua DPD PDIP DKI Ady Wijaya (kedua kiri), dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (kiri) mengangkat tangan bersama-sama seusai pendaftaran Cagub-cawagub DKI Jakarta 2017 di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jakarta, Rabu (21/9)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Tensi politik yang memanas di Jakarta jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) dan pascaaksi 4 November dinilai akan merugikan rakyat kecil, karena aktivitas perekonomian yang berpotensi terganggu.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri usai makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Senin (21/11/2016).

Megawati mengingatkan, Indonesia adalah negara hukum, sehingga semua proses harus dilalui dengan menjalankan aturan yang mengikat seluruh warga negara.

Menurut putri proklamator Soekarno ini, pilkada hanyalah gelaran rutin dan tidak perlu sampai dibesar-besarkan.

"Saya juga mengatakan, bahwa ya ..p ini sebetulnya sudah berjalan dari sejak dulu. Kita sendiri harus menjaga, dan saya berulang kali meminta jangan ikut memanas-manasi, justru ikut menyejukkan. Karena kasihan yang menderita itu rakyat lho, jadi bukan kalian," kata Megawati.

Dia mencontohkan, pada aksi 411 ada banyak sekali peserta demonstrasi yang tidak memahami maksud dan tujuan aksi tersebut dan hanya ikut-ikutan turun ke jalan.

"Yang rugi rakyat yang di bawah yang tidak mengerti apa – apa, yang hanya suruh ikut. Kalau saya perhatikan, 4 November itu kelihatan sekali sebenarnya banyak mereka yang tidak mengerti ikut serta. Lalu, sejak awal damai tetapi di ujungnya menjadi tidak baik," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper