Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GUNUNG KERINCI: Status Waspada II, Pendaki Jangan Mendekat

Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Kerinci Indra menegaskan bahwa status gunung api tersebut masih waspada level II sehingga pendaki dilarang mendekati bibir kawah radius tiga kilometer.
Gunung Kerinci/wikipedia
Gunung Kerinci/wikipedia

Bisnis.com, JAMBI -  Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Kerinci Indra menegaskan bahwa status gunung api tersebut masih waspada level II sehingga pendaki dilarang mendekati bibir kawah radius tiga kilometer.

"Hingga kini belum ada peningkatan status, status Gunung Kerinci masih waspada level II," katanya dihubungi dari Jambi, Minggu (20/11/2016).

Sehari sebelumnya dikatakan Indra terjadi peningkatan aktivitas di Gunung Kerinci yang terpantau mengeluarkan asap kelabu tebal mencapai ketinggian 600-800 meter.

"Selain itu sehari sebelumnya juga terekam tujuh kali guncangan vulkanik dalam dan dangkal," katanya menjelaskan.

Status waspada level II Gunung Kerinci (3.805 MDPL) yang terletak di perbatasan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat itu sejak 2007.

Sejak status tersebut, pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar pendaki atau pun masyarakat di sekitar Gunung Kerinci tidak mendekati kawah gunung radius tiga kilometer.

Sementara itu, Pejabat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi menginformasikan bagi wisatawan yang akan mendaki Gunung Kerinci agar berkoordinasi dengan pihak Balai Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) setempat.

"Kami informasikan agar wisatawan berkoordinasi dengan petugas TNKS di pos pendakian R10, mengingat sehari sebelumnya aktivitas Gunung Kerinci mengeluarkan asap pekat," kata Guntur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper