Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Nilai Inklusi Keuangan Sulut Tumbuh Pesat dengan Indikator Ini

Kepala Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Sulutgomalut Elyanus Pongsoda mengatakan, indikasi terlihatnya keberhasilan program inklusi keuangan ialah melonjaknya kinerja pemain pasar modal hingga tersebarnya agen Laku Pandai di Sulawesi Utara.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, MANADO — Otoritas Jasa Keuangan optimistis tingkat inklusi keuangan di Sulawesi Utara berkembang pesat seiring dengan diterimanya beragam produk industri keuangan.

Kepala Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Sulutgomalut Elyanus Pongsoda mengatakan, indikasi terlihatnya keberhasilan program inklusi keuangan ialah melonjaknya kinerja pemain pasar modal hingga tersebarnya agen Laku Pandai di Sulawesi Utara.

“Dari program Yuk Nabung Saham, Nabung Emas, hingga produk industri keuangan lainnya terlihat inklusi keuangan sudah diterima. Kalau secara nasional pada 2013 kita masih tertinggal dari negara Asean lain, saya yakin, saat ini meningkat signifikan,” tuturnya dalam Media Gathering OJK Sulutgomalut, Minggu (20/11/16).

Untuk Laku Pandai sendiri, secara nasional tahun ini ditargetkan agen yang bertumbuh sebanyak 160.000 agen, tetapi hingga Juni 2016 sudah bertambah 104.707 agen.

Menurut Elyanus, kesuksesan Bursa Efek Indonesia menggenjot pemain pasar modal adalah dengan gencarnya pembukaan Galeri Efek di Universitas yang ada di Sulawesi Utara. Saat ini, sudah ada delapan Galeri Efek yang tersebar di universitas maupun sekolah tinggi ekonomi di Sulut.

“Kalau infklusi dan literasi keuangan sudah diterima dengan baik, seharusnya kasus investasi bodong sudah tidak ditemukan. Selain karena tidak rasional, sudah terbukti praktiknya merugikan di banyak tempat,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bisnis Mikro PT BRI (Persero) Tbk., Wilayah Manado Jhon Paul Pahu mengatakan, pihaknya tahun ini berhasil menembus target pertumbuhan agen BRILink.

Setidaknya, sudah ada 1.400 agen yang hadir di wilayah operasional Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara. “Pertumbuhan tertinggi agen ada di Sulut dan Sulteng, sementara untuk transaksi ada di Gorontalo dan Sulteng.”

Jhon menceritakan, keberhasilan agen BRILink di Sulawesi Tengah mengingat masyarakat sudah mempercayakan transaksi keuangan dengan agen. “Di Poso karena bekas terjadi konflik, masih ada yang khawatir untuk keluar rumah. Mereka sudah tahu, kapan agen BRILink datang melewati wilayah masyarakat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper