Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tujuh Tentara Pakistan Tewas Adu Tembak di Kashmir

Tujuh tentara Pakistan tewas akibat tembakan India di perbatasan wilayah sengketa Kashmir semalam, kata militer Pakistan, Senin, seiring peningkatan ketegangan antartetangga bersenjata nuklir itu.
Bom bunuh diri menyerang Lahore, Pakistan/Reuters
Bom bunuh diri menyerang Lahore, Pakistan/Reuters

Bisnis.com, ISLAMABAD - Tujuh tentara Pakistan tewas akibat tembakan India di perbatasan wilayah sengketa Kashmir semalam, kata militer Pakistan, Senin (14/11/2016), seiring peningkatan ketegangan antartetangga bersenjata nuklir itu.

Media sayap militer Pakistan, ISPR, mengatakan dalam pernyataan bahwa tujuh tentara tewas di sektor Bhimber pada garis perbatasan nyata di Pakistan-Kashmir. Juru bicara Kementerian Luar Negeri India tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan tanggapan.

Hubungan Pakistan dengan India tegang beberapa bulan ini, sementara penembakan lintas-perbatasan meningkat dalam beberapa pekan belakangan, yang menyebabkan kematian warga dan tentara, yang ditempatkan di sepanjang perbatasan sengketa tersebut.

Ketegangan meningkat sejak Juli ketika India-Kashmir diguncang unjuk rasa setelah pembunuhan seorang pemimpin milisi di sana.

Islamabad meluncurkan kampanye internasional untuk menyoroti pelanggaran hak asasi, yang dituduhkan pasukan keamanan India di Kashmir, sementara New Delhi menyalahkan Pakistan karena memicu kerusuhan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper