Kabar24.com, JAKARTA- Polisi menyelidiki biang kerusuhan dalam unjuk rasa ratusan ribu orang yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Penjaga Fatwa Manjelis Ulama Indonesia.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Pol. Agus Rianto mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan mencari aktor politik yang menunggangi unjuk rasa itu.
"Untuk aktor politik, kami masih mencoba menyelidikinya," ungkap Agus dalam keterangan yang dikutip Bisnis, Senin (7/11/2016).
Perwira menengah Polri itu mengatakan, mereka sampai saat ini belum menemukan identitas aktor politik dalam unjuk rasa itu.
"Kami masih menyelidikinya, semua sedang dipelajari oleh penyidik kami," ungkapnya.
Adapun, dalam perkara itu tim penyidik Mabes Polri sampai sudah menangkap sekitar 10 orang pelaku kerusuhan di unjuk rasa 4 November 2016 dan 15 orang pelaku kerusuhan di Penjaringan, Jakarta Utara.
Dari sejumlah orang yang ditangkap, polisi telah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka, sedangkan sisanya dilepaskan karena tak memenuhi unsur pidana.
Dugaan aktor politik tersebut mengemuka setelah Presiden Joko Widodo dalam keterangan persnya menyebutkan bahwa ada aktor politik di balik rusuhnya demonstrasi 4 November itu.