Kabar24.com, JAKARTA - Demonstran yang berunjuk rasa di depan gerbang utama Gedung MPR/DPR sejak Jumat, (4/11) malam mulai membubarkan diri sekitar pukul 04.00, Sabtu (5/11).
Mereka meninggalkan Gedung Parlemen setelah DPR menyetujui permintaan demonstran, dengan Front Pembela Islam sebagai salah satu komponen, yaitu mengawal kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Purnama.
Demonstran dari Jakarta dipersilakan meninggalkan lokasi lebih dulu sedangkan dari luar kota diminta menunggu secara berkelompok sesuai daerah masing-masing.
Massa bubar setelah mereka bertemu dengan Ketua MPR, Zulkifli Hasan, yang akan menindaklanjuti kasus melibatkan Purnama itu.
Perwakilan demonstran berunding dengan Hasan dan beberapa anggota dari Komisi I dan Komisi III sekitar pukul 02.30 WIB. Setelah berunding, dia menyampaikan hasil pertemuan tersebut di hadapan demonstran.
“Pulang, yang pakai motor silakan duluan, yang nggak bawa kendaraan, kami sediakan bus,” kata Panglima FPI, Munarman, melalui mobil komando.
Adapun tokoh FPI, Habib Rizieq, menyatakan, "Dengan kesepakatan ini kami akan melepas semua untuk pulang ke rumah masing-masing."
Setelah itu, Rizieq menyerahkan teknis kepulangan para demonstran kepada Munarman. Sekitar pukul 04.00 WIB, Munarman mulai mengarahkan demonstran pulang ke tempat masing-masing. "Bagi yang tinggal di Jakarta dan membawa kendaraan bisa mulai meninggalkan tempat," katanya
Dia mengatakan, bagi demonstran yang tinggal di Jakarta namun tidak membawa kendaraan maka akan disediakan bus dari DPR yang dibagi dalam lima wilayah yaitu pusat, barat, timur, selatan, dan utara.
DEMO 4 NOVEMBER: Massa di Depan DPR Mulai Pulang
Demonstran yang berunjuk rasa di depan gerbang utama Gedung MPR/DPR sejak Jumat, (4/11) malam mulai membubarkan diri sekitar pukul 04.00, Sabtu (5/11).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium