Kabar24.com, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia kerahkan semua petugas untuk membantu perjalanan penumpang ke stasiun dan operasional kereta api tidak terganggu pada Jumat, 4 November 2016 menyusul adanya demonstrasi yang akan terjadi.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro mengatakan, pihaknya akan mengerahkan semua petugas untuk membantu kelancaran transportasi penumpang agar dapat tepat waktu menggunakan jasa kereta api.
“Termasuk menjaga keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api,” kata Edi, Jakarta, Kamis (3/11).
Selain itu, dia menambahkan, pihaknya juga mengubah pola operasi kereta api keberangkatan jarak jauh kelas eksekutif yang sebelumnya tidak berhenti di Stasiun Jatinegara akan berhenti di Stasiun Jatinegara pada Jumat, 4 November 2016.
Dengan perubahan pola operasi tersebut, dia berharap, tidak terlalu berdampak terhadap ketepatan waktu sampai tempat tujuan kereta api tersebut.
Sebelumnya, Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta Sapto Hartoyo mengatakan, pihaknya meyakini waktu tempuh kereta eksekutif jarak jauh ke tempat tujuan tidak akan terlambat cukup banyak.
Menurutnya, kereta api kelas eksekutif yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara akan bertambah sekitar 10 menit sampai tujuan akhir karena kereta nantinya berhenti selama sekitar 10 menit untuk mengangkut penumpang.
Berhentinya KA eksekutif yang berangkat dari Stasiun Gambir di Stasiun Jatinegara, dia mengatakan, membuat perusahaan menambah petugas boarding tiket di Stasiun Jatinegara mengingat selama ini tidak ada petugasnya.
Tidak hanya itu, dia mengungkapkan, perusahaan juga akan menambah petugas keamanan untuk meningkatkan keamanan mengingat tingkat keterisian penumpang kereta api jarak jauh pada week end selalu penuh.
Sementara itu, PT KAI Commuter Jabodetabek mengerahkan personil keamanan tambahan di delapan stasiun guna mengantisipasi demonstrasi yang akan terjadi pada Jumat, 4 November 2016
VP Corporate Communication PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya akan mengerahkan petugas keamanan tambahan di Stasiun Juanda, Gondangdia, Manggarai, Tebet, Sudirman, Palmerah, Tanah Abang, dan Bekasi.
“Untuk tetap menjaga situasi stasiun tetap konduksi, PT KCJ mengerahkan sejumlah personil keamanan tambahan di delapan titik stasiun,” kata Eva.
Dia mencontohkan, pihaknya akan menambah personil keamanan di Stasiun Juanda menjadi 34 petugas dari 14 personil keamanan. Sementara di ketujuh stasiun lainnya, dia mengungkapkan, penambahan personil keamanan akan disesuaikan.
Operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek, paparnya, pada Jumat, 4 November 2016 nanti tetap sesuai jadwal normal dan berhenti di seluruh stasiun.
Isu yang beredar di media sosial terkait dengan tidak berhentinya KRL di stasiun Juanda, Gondangdia, dan Cikini, ungkapnya, tidaklah benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
