Kabar24.com, JAKARTA- Dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan selama demo yang akan berlangsung pada Jumat (4/10/2016) pihak kepolisian sudah melakukan berbagai persiapan termasuk mendatangkan 400 personel Brimob Polda Jabar.
Keempat ratus personel Brimob dari Polda Jawa Barat ini diharapkan bisa menangani jika sewaktu-waktu terjadi eskalasi aktivitas massa; bukan dengan aksi kekerasan, melainkan dengan berzikir dan membacakan Asmaul Husna.
"Untuk mengantisipasi apabila nanti massa yang saat demo, eskalasi, sudah mulai lempar-lemparan atau sudah mulai meringsek dorong-dorongan tentunya kami akan mengimbangi dengan zikir dan membacakan Asmaul Husna," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono, Selasa (2/11/2016).
Menurut Awi, zikir dan pembacaan Asmaul Husna diharapkan bisa membantu meredakan emosi pendemo jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan.
Hal ini juga sekalian mengingatkan kepada massa bahwa sebagian dari para personel yang bertugas mengamankan demo juga seiman dengan mereka.
Awi menjelaskan ke empat ratus personel tersebut memang memiliki kemampuan khusus. Awi juga menyebutkan bahwa langkah serupa pernah dilaksanakan di di daerah lain.
Menurutnya, selama demo nanti, anggota kepolisian akan tetap mengedepankan langkah persuasif dan menghindari tindak kekerasan.
Sekitar 18.000 personel gabungan akan diturunkan untuk mengamankan aksi damai pada Jumat nanti. Sebanyak 18.000 personel tersebut akan disebar di beberapa titik di seluruh Jakarta.
