Bisnis.com, JAKARTA--Sebanyak 1.500 rumah di Kabupaten Gorontalo terendam banjir akibat hujan deras disertai luapan tiga aliran sungai.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sungai yang meluap yakni Sungai Boyonga, Sungai Marisa, Sungai Meloopu, dan Sungai Bulota. Banjir melanda empat kecamatan yaitu Limboto, Limboto Barat, Pulubala, dan Tolonguhula.
"Sekitar 1.500 rumah terendam banjir setinggi 50-100 centimeter. Warga mengungsi ke Gedung Kasmas dekat Kantor Bupati," kata Sutopo dalam rilisnya, Rabu (26/10/2016).
Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Gorontalo sebanyak 94 KK di Kecamatan Tolongohula mengungsi dan sebagian besar sawah rusak. Beberapa tempat terjadi longsor.
Beberapa fasilitas umum dan infrastruktur terendam banjir seperti rumah sakit umum daerah, puskesmas, kantor dan lainnya. Jalan dan jembatan mengalami kerusakan.
BPBD Kabupaten Gorontalo bersama TNI, Polri dan Dinas terkait sudah ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi, pendataan, mendirikan dapur umum dan memberikan bantuan logistik berupa makanan siap saji. Bupati Kab. Gorontalo sudah menetapkan Status Tanggap Darurat sejak tadi malam 25 Oktober 2016.