Bisnis.com, JAKARTA - Kali Jodo merupakan kawasan di Kelurahan Angke, Jakarta Barat. Tempat itu sudah lama ada, sebelum menjadi tempat lokalisasi pekerja seks komersial alias PSK.
Dari namanya saja sudah menjelaskan bahwa di situ lokasi pencarian jodoh antara kaum lelaki dan perempuan, atau sekadar kencan demi kesenangan.
Tentang asal usul nama Kali Jodo itu Zaenuddin HM, menjelaskan dalam bukunya 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe, setebal 377 halaman, diterbitkan Ufuk Press pada Oktober 2012.
Menurut sejarahnya, kawasan tersebut pernah menjadi temapat digelarnya pesta Peh Coenuntuk memperingati hari ke-100 Imlek atau Tahun Baru China.
Pesta tersebut diselenggarakan persis di Kali Angke, dengan perahu-perahu yang dihias dan diiringi musik Gambang Kromong dan pertunjukan Barongsai.
Di situlah para pria dan wanita bertemu. Maka tidak mustahil bila ada yang sambil mencari jodoh atau pasangan hidup. Dengan begitu, tempat itu dijuluki dengan nama Kali Jodo.
Semula kawasan Kali Jodo itu merupakan tempat pemancingan ikan sedangkan pesta Peh Coen hanya diselenggarkan setahun sekali.
Lantas, karena beberapa tempat prostitusi di Jakarta, seperti Planet Senen digusur, maka para wanita penghibur itu pindah ke lokasi lain, di antaranya ke Kramat Tunggak dan sebagaian lagi mangkal di kali itu.
Nama Kali Jodo masih dikenal hingga saat ini, walaupun Pemprov DKI Jakarta belum lama ini menghilangkan lokalisasi itu dengan membongkar seluruh bangunan tempat tinggal dan kegiatan usaha. Kawasan itu sudah kosong dan segera akan dibangun taman kota.