Bisnis.com, TANGERANG — Pemerintah Provinsi Banten berharap keberadaan PT Bank Pembangunan Daerah Tbk. (Bank Banten) mampu memacu pertumbuhan ekonomi daerah, salah satunya dengan mendongkrak pendapatan daerah.
“Dalam jangka panjang, kami berharap demikian karena masih banyak daerah di Banten, misalnya Kabupaten Pandeglang dan Serang masih minim akses perbankan. Bank Banten akan memacu roda perekonomian daerah, sekaligus mampu meningkatkan pendapatan daerah,” kata Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Banten Mahdani kepada Bisnis, Jumat (7/10/2016).
Contohnya, terdapat tiga kantor bank dan 15 ATM setiap 1 km wilayah di Kota Tangerang, sedangkan hanya 1 kantor setiap 7 km wilayah di Kota Serang. Tak hanya itu, mengutip data Bank Indonesia, pertumbuhan kantor bank di Banten juga termasuk lambat yakni hanya bertambah sebanyak dua unit menjadi 1.182 jika dibandingkan pada 2014 yang berjumlah 1.182 unit.
Jasa layanan keuangan di kawasan Tangerang Raya memang jauh lebih banyak dibandingkan Kabupaten lain seperti Lebak, Pandeglang dan Serang yang masih sangat terbatas dalam kepemilikan rekening, pihak ketiga maupun kredit.
Dari sisi penyaluran kredit, sebagian besar kredit di Banten disalurkan di sentra industri yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan dan Kota Cilegon pada kuartal II/2016.
Jika dirinci, penyaluran pembiayaan ke Kabupaten Tangerang memiliki pangsa hingga 44% menjadi Rp109,25 triliun dari total pembiayaan perbankan di Banten sebesar Rp250,07 triliun. Setelah itu diikuti oleh Kota Tangerang Rp58,04% dengan pangsa 23%, dan Kota Cilegon Rp14% senilai Rp34,43 triliun pada periode yang sama.
Secara nominal, penyaluran kredit ke tiga wilayah ini memiliki perbedaan yang signifikan dengan wilayah Banten Selatan yakni Kabupaten Lebak dan Pandeglang dengan pangsa masing-masing mencapai 6% dan 2%.
Hingga saat ini, BGD akan resmi menjadi pemegang saham pengendali terhadap BPD Banten pada Februari tahun mendatang dengan kepemilikan saham mencapai 68%. BGD sudah membeli saham PT Recapital Securities hingga mencapai 35,45% . Pada November 2016, BGD kembali menggelontorkan dana senilai Rp300 miliar untuk menjadi pemilik saham sebesar 51%, dan Februari 2016 akan meningkat menjadi 68% dengan nilai saham mencapai Rp300 miliar.
"Saat ini Bank Banten melayani nasabah simpanan, penyaluran Kredit Konsumer dan Kredit Komersial (UMKM), serta jasa-jasa lainnya dan kedepan akan menjadi mitra Pemerintah Provinsi Banten dalam melakukan pengelolaan kas daerah. Bank Banten hadir ditengah masyarakat Banten sebagai agent of development," tekan Lungguk Gultom, Corporate Secretary Bank Banten.
Pada momentum peresmian tak lama ini, Bank Banten sudah membuka Kantor Cabang (KC) khusus Serang untuk melayani seluruh nasabah di Serang. Saat ini Bank Banten memiliki 145 kantor cabang di seluruh Indonesia dengan 10 kantor berada di Wilayah Banten yaitu KC Serang, KC Ciputat, KC Ciledug, KC Tangerang, KC Cimone, KC Kotabumi, KC Balaraja, KC Cilegon, KC Rangkasbitung dan KC Pandegelang.