Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masuk Kawasan Mandalika, Pantai Kuta akan Ditata

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC menyatakan penataan pantai Kuta sebagai bagian dari proyek pengembangan kawasan Mandalika diperkirakan akan mulai pada akhir Oktober atau awal November 2016.
Pantai Kuta/Ilustrasi
Pantai Kuta/Ilustrasi

Bisnis.com, MATARAM – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC menyatakan penataan pantai Kuta sebagai bagian dari proyek pengembangan kawasan Mandalika diperkirakan akan mulai pada akhir Oktober atau awal November 2016.

Direktur Pengembangan ITDC, Edwin Darmasetiawan mengatakan lokasi pantai Kuta tidak akan dilakukan pembangunan baru, melainkan hanya penataan kawasan. Hal tersebut terkait dengan masih adanya lahan yang bersengketa di wilayah tersebut. “Pantai Kuta tidak akan dibangun tetapi hanya akan ditata sepanjang 1,4 km. Saat ini sudah berjalan dengan PT PP (Persero),” ujar Edwin saat ditemui media di kantor ITDC, Tanaq Awu, Lombok Tengah, Rabu (6/10/2016).

Menurut Edwin, pembangunan tersebut berkonsep eco-friendly. Sehingga sepanjang 33 km tidak boleh ada mobil berbahan bakar yang melintas. Sebagai gantinya, pengembang telah menyiapkan jalur trem atau kereta listrik untuk mengelilingi kawasan.

Selain itu, akan dibuat juga jalur untuk sepeda untuk pengunjung. Edwin optimistis pengembangan kawasan Mandalika ini bisa menjadi pusat ekonomi baru di wilayah NTB khususnya Pulau Lombok. “Kawasan ini kami yakini cepat berkembang, karena skema bisnis yang dijalankan berbeda. Saat ini kami menawarkan pola kerja sama dalam bentuk sewa lahan dengan investor seperti di Nusa Dua Bali,” ujar Edwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper