Kabar24.com, JAKARTA – Universitas Sebelas Maret memperluas kerja sama di bidang pendidikan dengan perguruan tinggi di Ethiopia lainnya, setelah pada April menjalin kerja sama dengan Bahir Dar University.
Didampingi oleh Duta Besar RI untuk Ethiopia merangkap Djibouti dan Uni Afrika, Imam Santoso, Delegasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, yang terdiri dari Wakil Rektor bidang Akademik, Sutarno dan dosen program pascasarjana Bioscience UNS Ari Sulistyowati, telah melakukan kunjungan dan pertemuan dengan Wakil Presiden (Rektor) bidang Akademik Addis Ababa University (AAU) Jeilu Oumer di Addis Ababa. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk menjajaki kemungkinan kerjasama antar kedua universitas.
Dalam kesempatan tersebut, Sutarno menyampaikan informasi umum mengenai UNS dan menyampaikan harapannya bagi dijalinnya kerjasama antara kedua universitas di bidang yang disepakati oleh kedua belah pihak. “Jeilu Oumer menyambut baik keinginan UNS tersebut dan mengungkapkan kerjasama antara kedua universitas dapat segera dijajaki oleh pakar dari kedua belah pihak,” tulis laman Kementerian Luar Negeri, Sabtu (1/10/2016).
Sementara itu, Duta Besar Imam Santoso mendorong kedua universitas untuk mulai mengkaji kemungkinan kerjasama dari hal kecil sekalipun. Setelah berhasil dengan hal-hal kecil tersebut, kedua belah pihak dapat mengembangkan kerjasama dalam bidang-bidang yang lebih luas. Setelah bertemu dengan Wakil Presiden (Rektor) bidang Akademik Addis Ababa University (AAU), pada Jumat, 30 September 2016, Delegasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta didampingi Duta Besar RI untuk Ethiopia merangkap Djibouti dan Uni Afrika, Imam Santoso melanjutkan kegiatannya ke Kementerian Pendidikan Ethiopia.
Dalam pertemuan dengan Direktur Hubungan Luar Negeri dan Beasiswa Kementerian Pendidikan Ethiopia Mitiku Berecha Hunde, Sutarno mengungkapkan kunjungan tersebut untuk menindaklanjuti nota kesepahaman yang telah ditandatangani oleh UNS dan Bahir Dar University (BDU) pada April 2016. “UNS memanfaatkan kunjungan ini sekaligus untuk menjajaki kemungkinan kerjasama dengan AAU,” tulis Kemenlu.
Menanggapi hal tersebut, Mitiku Berecha Hunde menyambut baik kerjasama yang telah di jalin antara UNS dan BDU serta penjajakan kerjasama dengan AAU. Pihaknya siap memberikan dukungannya bagi upaya peningkatan kerjasama antar universitas di kedua negara.
Sementara itu, Duta Besar Imam Santoso, mengemukakan bahwa kerjasama antara UNS dan BDU merupakan awal yang baik seraya menyampaikan keyakinannya bahwa langkah tersebut akan diikuti oleh universitas-universitas lainnya di Indonesia.