Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemimpin Boko Haram Klaim Masih Hidup Lewat Video

Pemimpin kelompok keras Nigeria, Boko Haram, Abubakar Shekau muncul dalam video di media gaul pada Minggu (25/9/2016), tempat dia menyangkal pernyataan militer negara itu, yang menyebutnya luka parah.
Sebuah poster iklan mencari pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau dan pejuang lainnya yang ditempelkan di dinding di desa Baga di pinggiran Maiduguri, di timur laut negara bagian Borno dalam 13 Mei 2013. /reuters
Sebuah poster iklan mencari pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau dan pejuang lainnya yang ditempelkan di dinding di desa Baga di pinggiran Maiduguri, di timur laut negara bagian Borno dalam 13 Mei 2013. /reuters

Bisnis.com, BAUCHI -  Pemimpin kelompok keras Nigeria, Boko Haram, Abubakar Shekau muncul dalam video di media gaul pada Minggu, tempat dia menyangkal pernyataan militer negara itu, yang menyebutnya luka parah.

Angkatan udara Nigeria pada bulan lalu mengatakan menewaskan sejumlah petinggi kelompok itu, yang telah menewaskan sekitar 15.000 orang dan menyengsarakan lebih dari dua juta orang dalam pemberontakan tujuh tahun untuk menciptakan negara dengan sistem Islam keras. Mereka menyebutkan bahwa Shekau terluka parah.

"Anda menyiarkan berita dan menerbitkannya dalam sejumlah media bahwa kalian melukai dan menewaskan saya dan di sinilah saya berada," kata pria mengaku sebagai Shekau berbicara dalam video, yang ditujukan kepada "tirani di Nigeria pada khususnya dan Afrika barat pada umumnya".

"Saya tidak akan tewas sebelum waktunya," tambah dia dalam video 40 menit, yang diunggah di YouTube dan disampaikan dalam bahasa Arab dan Hausa.

Militer melaporkan kematian Shekau, tapi seorang pria mengaku sebagai dirinya muncul di kemudian hari, yang tampak tidak luka sedikit pun, dan membuat pernyataan dalam video.

Pengumuman dari angkatan udara pada bulan lalu itu keluar setelah IS, kelompok yang diikuti oleh Boko Haram pada tahun lalu, mengumumkan penunjukan pemimpin baru di kelompok Afrika barat yang tampak ditentang Shekau.

Pengumuman itu kemudian disangkal dalam rekaman suara sepuluh menit di media gaul oleh pria mengaku sebagai Shekau, yang mengungkapkan perpecahan dalam kelompok keras tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper