Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Ajukan Pimpin Penanganan Irregular Migration di Kawasan

Pemerintah Indonesia mengajukan diri menjadi pemimpin dalam penanangan isu irregular migration di kawasan melalui Bali Process di hadapan 193 pimpinan negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla./.Antara
Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla./.Antara

Kabar24.com, JAKARTA— Pemerintah Indonesia mengajukan diri menjadi pemimpin dalam penanangan isu irregular migration di kawasan melalui Bali Process di hadapan 193 pimpinan negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Wakil Presiden Jusuf Kalla, dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri, mengungkapkan Bali Process telah menjadi model kerjasama utama di kawasan bagi pembahasan isu-isu pengungsi dan migrasi.

“Bali Process mengedepankan penyelesaian masalah irregular migration dengan burden-sharing dan shared-responsibility dan pendekatan pencegahan dan penyelesaian akar masalah" Kalla, dalam siaran pers Kemlu yang dikirimkan kepada Bisnis pada Selasa (20/9/2016).

Dia mengungkapkan, saat ini masyarakat dunia membutuhkan pendekatan pencegahan dan penyelesaian dari dasar dalam mengatasi masalah migran.

Menurutnya, masyarakat internasional membutuhkan pendekatan secara menyeluruh dalam mengahadapi fenomena multidimensional irregular migration.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper