Kabar24.com, MEKKAH--Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan 10 bus untuk jemaah haji Indonesia yang akan disafariwukufkan.
Enam bus untuk jemaah haji yang disafariwukufkan dalam posisi duduk dan empat bus untuk posisi berbaring.
"Totalnya kira-kira 160 seat yang akan kita siapkan," terang Dirjen Kesehatan Masyarakat yang juga anggota Amirul Haj Anung Sugihantono kepada Media Center Haji (MCH) di Kantor Daker Makka seperti dikutip situs resmi kemenag, Jumat (9/9/2016).
Selain itu, tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia juga menyiagakan 6 ambulanse termasuk 20 ambulans bantuan dari Muassasah.
Menurut Anung, dalam konteks pelaksanaan wukuf, jemaah haji dibagi menjadi 3 kelompok. Kategori pertama adalah jemaah haji yang bisa dikelola oleh dokter. "Semua jemaah yang sehat masuk kelompok ini," terang Anung.
Kategori kedua adalah jemaah yang masih bisa dikelola oleh dokter kloter tapi dengan pendampingan khusus. Mereka adalah jemaah yang sakit tapi masih bisa dikelola oleh petugas kloter. "Tadi kami mengusulkan melalui temen-teman di sektor agar jemaah yang seperti ini dikelompokan dalam satu bus sendiri sejak berangkat dari pemondokan dan dijaga oleh dokter dan paramedis," papar Anung.
"Sedang jemaah yang sehat diserahkan kepada ketua regu, ketua rombongan dan satu paramedis yang lain," tambahnya.
Kategori ketiga adalah, jemaah yang harus disafariwukufkan dalam 10 bus yang sudah disiapkan oleh PPIH, baik dalam keadaan duduk maupun berbaring.
Di luar ketiga kelompok ini adalah jemaah haji yang harus dibadalhajikan. Untuk badal haji, lanjut Anung, mekanisme pengelolaannya akan dilakukan oleh Kementerian Agama karena jemaah yang bersangkutan tetap di Rumah Sakit atau KKHI, tidak ikut ke Arafah.
Anung mengaku belum bisa memastikan jumlah jemaah yang akan disafariwukufkan dan dibadalhajikan sampai dengan H-1.
Menurutnya, data jemaah safari wukuf dan badal haji sangat dinamis. Sampai Kamis siang pukul 12.00 waktu Arab Saudi, masih ada 58 orang yang dirawat di RSAS; 51 di Makkah, 7 di Madinah. Sementara yang ada di KKHI Makkah sampai jam 12 tadi jumlahnya 99 orang.
"Saya harus monitor kondisinya sampai dengan H-1," ujarnya. Meski demikian, Anung menegaskan kalau pihaknya sudah menyiapkan sejumlah petugas yang akan mendampingi jemaah haji yang disafariwukufkan.
Menurutnya, saat prosesi wukuf, KKHI kami tetap buka karena ada 70 petugas kesehatan yang tidak berhaji. Di antara mereka, sesuai dengan kompetensinya, mulai dokter penyakit dalam, spesialis jantung atau spesialis jiwa, akan mendampingi pada saat safari wukuf.
Sebagaimana tahun sebelumnya, kita juga punya kewajiban untuk melaksanakan safari wukuf, terutama bagi jamaah kita yang sedang sakit di rumah sakit yang tidak bisa datang sendiri untuk melakukan wukuf di Arafah.
Dirjen Pembinaan Haji dan Umrah Muhajirin Yanis mengatakan selain tenaga kesehatan, PPIH juga telah menyiapkan tenaga minimal 2 orang dalam satu bus safari wukuf. Mereka bertugas mendampingi jemaah selama proses pelaksanaan safari wukuf.
Haji 2016 : 10 Bus Bersiap Layani Safari Wukuf Jamaah RI
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan 10 bus untuk jemaah haji Indonesia yang akan disafariwukufkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium