Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT G20: Uji Coba Rudal Korut Ingatkan Soal Ancaman Keamanan Dunia

Negara di dunia tidak hanya harus berhadapan dengan masalah ekonomi, melainkan juga musti mewaspadai potensi gangguan bagi keamanan dunia.
Peluncuran peluru kendali Korut pada bulan Maret 2016/Reuters
Peluncuran peluru kendali Korut pada bulan Maret 2016/Reuters

Kabar24.com, HANGZHOU, China – Negara di dunia tidak hanya harus berhadapan dengan masalah ekonomi, melainkan juga musti mewaspadai potensi gangguan bagi keamanan dunia.

Peluncuran tiga rudal jarak menengan Korea Utara di pantai timur negeri itu , Senin (5/9/2016) mengingatkan kepada peserta KTT G20 soal risiko ancaman keselamatan global.

Seperti diketahui, peluncuran rudal Korut itu berlangsung saat para pemimpin dunia termasuk Presiden AS Barack Obama berada di China.

Korut melakukan uji coba rudal di saat-saat kritis pada masa lalu untuk mendapatkan perhatian dunia.

Namun, apa yang terjadi Senin ini justru mempermalukan China, sekutu utama Korut, yang berupaya keras agar KTT di Hangzhou berlangsung sukses.

Uji coba rudal Korut juga menjadi gangguan yang tidak diinginkan Amerika Serikat, yang sedang berupaya mencapai kesepakatan dengan Rusia terkait perdamaian di Suriah.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan mitranya dari Rusia Sergei Lavrov melakukan pertemuan di Hangzhou, namun gagal mencapai kesepakatan. Obama kemudian berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, namun keduanya juga tak menyebutkan hasil dari pertemuan tersebut.

Militer Korea Selatan menyebutkan Pyongyang meluncurkan rudal pada sekitar pukul 03.00 GMT.

Kantor berita Korsel Yonhap menyebutkan rudal jarak menengah tersebut meluncur dalam jarak sekitar 600 mil atau 1.000 km dan mendarat di wilayah zona pertahanan udara Jepang.

Peluncuran rudal Korut itu juga mendorong dilakukannya pertemuan kilat antara Presiden Korsel Park Geun-hye dan PM Jepang Shinzo Abe di Hangzhou. Keduanya sepakat untuk bekerjasama memonitor situasi, demikian pernyataan pihak Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper