Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revitalisasi Pendidikan Vokasional: Peta Jalan Ditarget Rampung Oktober

Pemerintah menargetkan pada Oktober mendatang Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasional Indonesia dapat diselesaikan oleh tim penyusun.
Ilustrasi: Seorang siswa memainkan robot Lego saat pameran Tekhnologi SMK di Tegal, Jawa Tengah, Rabu (27/7/2016). Robot lego karya siswa SMK yang dikendalikan menggunakan bluetooth dengan aplikasi roboliterate handphonre android tersebut berfungsi sebagai alat pengangkat barang dan kamera pengintai./Antara
Ilustrasi: Seorang siswa memainkan robot Lego saat pameran Tekhnologi SMK di Tegal, Jawa Tengah, Rabu (27/7/2016). Robot lego karya siswa SMK yang dikendalikan menggunakan bluetooth dengan aplikasi roboliterate handphonre android tersebut berfungsi sebagai alat pengangkat barang dan kamera pengintai./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan pada Oktober mendatang Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasional Indonesia dapat diselesaikan oleh tim penyusun.

Pemerintah saat ini sedang merumuskan Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasional. Tim Penyusun Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasional terdiri dari lintas kementerian/lembaga (K/L) sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kementerian/lembaga terkait.

Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memimpin Tim Penyusun Peta Jalan Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Sementara itu, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristek Dikti) akan memimpin Tim Penyusun Peta Jalan Revitalisasi Politeknik dan Akademi. Kemudian Kementerian Ketenagakerjaan akan memimpin Tim Penyusun Peta Jalan Revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) dan Magang/Kerja Praktik.

Selain dari kementerian terkait, anggota Tim Penyusun Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasional juga diambil dari Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kemenko Perekonomian, Kemenko Maritim,  Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta kementerian/lembaga lainnya.

Menko PMK Puan Maharani berharap, sebelum dibawa ke rapat terbatas dengan presiden, substansi perumusan revitalisasi pendidikan vokasional harus sudah diselesaikan. Diharapkan pada bulan Oktober nanti, Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasional dapat diselesaikan tim penyusun.

Untuk itu, Rakor Revitalisasi Pendidikan Vokasional diselenggarakan untuk mempertajam perumusan revitalisasi vokasional, baik melalui SMK, Politeknik/ Akademi, BLK, maupun melalui Sistem Magang di Industri. 

Rakor Revitalisasi Pendidikan Vokasional telah dimulai pada Selasa (30/8/2016) di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.

“Dari rakor ini, kita dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam revitalisasi pendidikan vokasional. Saya minta agar kementerian dan lembaga lebih fokus dalam revitalisasi pendidikan vokasional,” ujar Puan seperti dikutip laman resmi Kemdikbud, Jumat (2/9/2016).

Rakor tersebut juga merupakan tindak lanjut dari rapat-rapat sebelumnya, baik yang berlangsung di Kantor Kemenko Maritim, Kemenko Perekonomian, maupun di Kantor Kemenko PMK.

Pada rapat sebelumnya telah dibahas mengenai tiga jalur dalam Revitalisasi Pendidikan Vokasional, yakni Revitalisasi SMK , Revitalisasi Politeknik dan Akademi Kejuruan, dan Revitalisasi Balai Latihan Kerja dan Program Magang Bersertifikat.

Rapat terdahulu juga menekankan perlu dipertimbangkannya 12 Sektor Prioritas MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) dan kebutuhan industri dalam negeri dalam melakukan Revitalisasi Pendidikan Vokasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper