Mahasiswa Berprestasi Utama
Alhasil banyak pengalaman dan penghargaan ia raih, mulai dari The Most Awesome Exchange Coordinator” oleh IAAS Indonesia, Delegasi Indonesia di IYCE Thailand, Juara 2 National Essay Competition di UNS, Juara 1 Writing Olympic (Olimpiade Menulis) dari Forum Pemuda Bangun Negeri, Juara 1 National College Essay Competition oleh FMIPA UNS, hingga Juara 2 National Essay Competition di UNY.
“Alhamdulillah, dari berbagai pengalaman yang Saya peroleh, pada 2015 Saya terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi Utama dari UNS,” tambahnya.
Dia mengakui, anugrah yang luar biasa dengan menjadi Mawapres Utama dari ribuan mahasiswa yang ada di UNS. Tahun itu pula, Juli diamanahi sebagai Ketua Ikatan Mahasiswa Berprestasi (IMAPRES) UNS 2015 dan mendapat Education Tour Mawapres UNS ke Singapura.
Juli mengaku, prestasi yang diraihnya itu tak lepas dari doa-doa kedua orang tuanya yang juga telah berjuang keras untuk mendukung kuliahnya tersebut. Setiap akan mengikuti lomba, Juli mengatakan dirinya selalu meminta doa dan restu ayah dan ibunya.
“Sekarang Saya tidak perlu takut dan ragu lagi untuk melangkah. Yakinlah, bahwa tidak perjuangan dan usaha yang sia-sia. Jangan pernah menyerah dan lelah dengan apa yang terjadi. Jangan jadikan keterbatasan menjadi hambatan kita untuk maju. Tekuni dan senangilah apa yang kita lakukan. Saatnya untuk bisa lebih bermanfaat bagi orang lain dan menggapai impianimpian besar lainnya. Bismillah, semoga senantiasa diberi keberkahan. Amin. Terimakasih juga Bidikmisi, semoga bisa terus mengabdi dan berprestasi,” pungkasnya.
Best Paper Internasional
Prestasi terus diraih Juli. Menurut Moh. Harisudin, selaku dosen pembimbing skripsi, Juli adalah mahasiswanya yang istimewa. Sesuai peraturan Pendidikan Tinggi (Dikti), sebelum lulus, setiap mahasiswa S1 berkewajiban menulis jurnal online.
“Untuk Juli, saya fasilitasi untuk diseminarinternasionalkan. Alhamdulilah dia mau dan di acara tersebut dia juga dapat penghargaan sebagai Best Paper,” ungkap Harisudin.
Dia menambahkan, juga mendorong Juli untuk aplly ke LPDP dan sudah mempersiapkan ke arah itu untuk jadwal wawancara November 2016.
Jika lolos seleksi, Juli akan mendapat beasiswa dari lembaga pengelola dana pendidikan tersebut untuk melanjutkan pendidikan ke jenajang yang lebih tinggi dan membuat orang tuanya yang sehari-hari bergelut dengan barang rongsokan merasa bangga.