The Most Awesome Exchange Coordinator
Setelah mengikuti Program JENESYS 2.0, Juli mengakui semangat dan motivasinya semakin meningkat. Hingga dirinya berhasil meraih kejuaraan untuk kali pertama dalam ajang National Essay Competition sebagai Juara 2 Tingkat Nasional, Maret 2014.
Prestasi lain yang berhasil ia raih yaitu Juara 1 National Maritime Essay Competition (NMEC) di ITS Surabaya, Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat Nasional oleh PERHEPI di Bogor, Juara 3 National Essay Writing Competition 2014 di UNPAD Bandung, Juara Harapan 1 dan Poster Terbaik Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) 2014 di UNAIR Surabaya. Selain itu, pada tahun ini juga Saya terpilih sebagai delegasi Indonesia di Asia-Pacific Student Entrepreneurship Society (ASES) Summit Manila, Philippines 2014. Pada acara tersebut dapat meraih juara sebagai Second Runner Up of Asia-Pacific Student Entrepreneurship Society (ASES) Elevate Pitch Competition di De La Salle University, Manila, The Philippines.
Awal 2015, Juli dinobatkan menjadi The Most Awesome Exchange Coordinator oleh Vice Director of Exchange IAAS Indonesia.
“Selain itu, 2015 tersebut saya dapat memperoleh pengalaman di Indonesia Youth Culture Exchange (IYCE) di Chiang Mai dan Bangkok, Thailand. Di program ini juga Saya dapat memperoleh predikat The Best Group Project Presentation”. Sungguh pengalaman yang luar biasa,” bebernya.
Selain program exchange tersebut, Maret, dirinya meraih Juara 2 National Essay Competition yang diselenggarakan di UNS. Pengalaman di kejuaraan National Essay Competition berlanjut ketika Juli dapat meraih penghargaan sebagai Juara 1 di Olimpiade Menulis tingkat Nasional (Kategori Essay), Juara 2 Essay Nasional di UNY, dan Juara 1 National College Essay Competition yang diselenggarakan oleh FMIPA UNS.
“2015 menjadi tahun yang luar biasa bagi saya karena dapat menjaga semangat untuk bisa terus berkontribusi dan berprestasi. Saya yang dari tahun pertama kuliah aktif di IAAS LC UNS (International Association of Students in Agricultural and related Sciences) yaitu asosiasi internasional untuk mahasiswa pertanian dan ilmu-ilmu yang berhubungan, 2015 diamanahi sebagai Local Committee Director atau Ketua dari asosiasi tersebut. Melalui IAAS, salah satunya yaitu kami fokus pada pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian,” terangnya.
Amanah yang besar tersebut, diakui Juli tidak menghalangi tekadnya untuk terus bisa mengembangkan diri. Di balik padatnya jadwal perkuliahan, tugas, dan praktikum, Juli mengatakan dirinya tetap fokus pada program-program pertukaran atau konferensi, serta kompetisi.