Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lagi, Puing Diduga MH370 Ditemukan di Mozambik

Puing yang diduga bagian dari pesawat MH370 kembali ditemukan di Mozambik Senin, (29/08) kemarin.
Tragedi jatuhnya Malaysia Airlines MH370/Bisnis.com
Tragedi jatuhnya Malaysia Airlines MH370/Bisnis.com

Kabar24.com, JAKARTA- Puing yang diduga bagian dari pesawat MH370 kembali ditemukan di Mozambik Senin, (29/08) kemarin.

Puing tersebut ditemukan oleh seorang manajer hotel di Mozambik yang mengungkapkan bahwa dia menemukan sepotong bagian pesawat di pantai Mozambik yang diduga merupakan puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang tahun 2014 lalu.

"Saya menemukan puing ini di pantai di depan pondok Linga Linga Lodge Kamis pekan lalu," kata Jean Viljoen, manajer sebuah hotel di Provinsi Inhambane, Mozambik selatan. 

Viljoen mengatakan puing berwarna merah dan putih dengan stiker bernomor itu sudah diserahkan kepada kepolisian setempat.

"Bentuknya seperti segitiga, ukuran lintangnya 1,2 meter kali 1,2 meter, dan kelihatannya sudah ada di laut selama beberapa waktu."

Otoritas penerbangan Mozambik di ibu kota Maputo menyatakan mereka telah menerima informasi mengenai penemuan itu namun belum menerima puing yang ditemukan tersebut.

Australia, yang memimpin pencarian pesawat yang hilang bersama 239 awak dan penumpangnya itu, menyatakan lima potongan puing pesawat yang ditemukan di Mozambik, Afrika Selatan dan Mauritius hampir pasti berasal dari pesawat MH370.

Pesawat Boeing 777 nahas tersebut hilang pada 8 Maret 2014 dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, China.

Puing pesawat MH370 ditemukan terakhir kali ditemukan sekitar 280 kilometer di utara Xai Xai, tempat seorang anak lelaki mengambil potongan yang diduga berasal dari pesawat itu pada Desember 2015.

Lokasi itu jaraknya 220 kilometer di selatan titik tempat kemungkinan potongan lain ditemukan oleh seorang pengacara Amerika pada Maret tahun ini.

Puing pertama terkait MH370, bagian sayap yang disebut flaperon, terdampar di Pulau Reunion di Samudra India wilayah Prancis pada Juli 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper