Kabar24.com, CHICAGO -- Menurut data yang baru dirilis polisi Chicago dalam rentang lima tahun dari 2010 hingga 2015 menyatakan telah menewaskan 92 orang dan melukai 170 lainnya.
Data yang dikumpulkan oleh Chicago Tribune setelah melakukan analisis mengungkapkan seorang polisi Chicago rata-rata melepaskan tembakan pada seseorang setiap lima hari.
Data menunjukkan bahwa selama rentang waktu enam tahun, polisi menembakkan sedikitnya 2.623 peluru di 435 penembakan, dengan 262 orang ditembak; sekitar empat dari setiap lima orang ditembak polisi adalah laki-laki Afrika-Amerika; sekitar setengah dari petugas yang terlibat dalam penembakan adalah Afrika-Amerika atau Hispanik; dan jumlah penembakan oleh polisi telah menurun dari lebih dari 107 di 2011 menjadi 44 pada tahun 2015.
Data tersebut juga menunjukkan perbedaan ras yang luas dalam hal yang ditembak: 80%dari 262 orang ditembak polisi Chicago adalah Afrika-Amerika; 35 atau 14% Hispanik; dan hanya 14 atau kurang dari 6% yang ditembak merupakan kulitputih.
Analisis Chicago Tribune 's menemukan bahwa penembakan terjadi di seluruh kota Chicago tetapi lebih umum pada sisi Selatan dan Barat, di mana blok tertentu telah diganggu dengan obat-obatan, geng dan kemiskinan tak henti-hentinya selama beberapa dekade.
