Kabar24.com, JAKARTA - Lebih dari 159 orang meninggal dan 368 lainnya cedera akibat gempa bumi yang menghantam kawasan pegunungan di Italia utara.
Gempa dengan kekuatan 6,2 pada Skala Richter itu terjadi kemarin subuh waktu setempat di lokasi sekitar 100 km dari Ibu Kota Roma.
Sebelumnya, saat berkunjung ke kawasan yang dilanda gempa, Perdana Menteri Matteo Renzi menyatakan bahwa angka korban bisa terus meningkat.
"Italia berada dalam solidaritas yang mendalam dengan warga di kawasan ini," kata PM Renzi sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Kamis (25/8/2016).
Dia menegaskan kesedihan dan kepedihan dirasakan oleh seluruh negeri. Sedangkan, kota yang paling parah dihantam gempa adalah Amatrice dengan korban jiwa mencapai 86 orang dan sekitar tiga perempat kota hancur.
Tim penyelamat masih terus melakukan pencarian korban yang mungkin masih hidup di balik puing-puing di kawasan Umbria, Lazio, dan Marche.
Di kampung Pescara del Tronto, warga bersorak-sorai menyambut seorang anak perempuan berusia delapan tahun yang berhasil diselamatkan setelah terperangkap di bawah reruntuhan gedung yang ambruk selama sekitar 17 jam.
Tentara juga sudah dikerahkan untuk membantu dengan peralatan berat.
Paus Fransiskus yang membatalkan acaranya untuk berdoa bagi para korban juga mengirim pemadam kebakaran Vatikan ke tempat bencana.