Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUAP PN JAKPUS: Cari Eddy Sindoro, KPK Jalin Komuninasi Dengan CPIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah berkomunikasi dengan Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) lembaga antikorupsi di Singapura untuk mengupdate informasi soal keberadaan bekas petinggi Lippo, Eddy Sindoro.nn
Ketua KPK Agus Rahardjo/Antara
Ketua KPK Agus Rahardjo/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah berkomunikasi dengan Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) lembaga antikorupsi di Singapura untuk mengupdate informasi soal keberadaan bekas petinggi Lippo, Eddy Sindoro.

"Kami memberikan informasi mereka juga memberikan informasi kalau ada kasus kasus baru yang hari ini kita tuh sepenuhnya diberi informasi dari CPIB," kata Ketua KPK Agus Rahardjo, dikutip Minggu (21/8/2016).

Komunikasi itu dilakukan sebagai upaya untuk menghadirkan Eddy Sindoro sebagai saksi dalam oerkara suap panitera Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat .

Namun demikian, dia tak bisa memberikan informasi soal komunikasi tersebut.  Menurutnya, hal itu hanya akan dilakukan oleh penyidik dan sifatnya rahasia.

Sementara itu soal Nurhadi, penyidik KPK telah memeriksa sejumlah saksi terkait penyelidikan terhadap bekas Sekretaris MA itu. 

Menurut dia, penyidik KPK tak mau gegabah, setiap informasi akan dimanfaatkan sehingga saat penetapan ke level penyidikan tidak ada celah yang bisa membuyarkan kinerja  penyidik antirasuah.

Nama Eddy Sindoro diduga terlibat dalam suap terhadap panitera PN Jakpus, Edy Nasution. Dalam sidang terdakwa Doddy Aryanto Supeno, penyuap panitera tersebut, Eddy diduga sebagai inisiator. 

Dia yang memerintahkan Doddy dan anak buahnya yang lain yakni Wresti Kristin Hesti untuk melobi dua perkara yakni PT Metropolitan Tirta Perdana dengan Kwang Yang Motor Co Ltd serta perkara PT First Media dengan Across Asia Limited.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper