Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengapresiasi dan membanggakan peningkatan kinerja serta sejumlah terobosan yang dilakukan sejumlah lembaga negara.
Terobosan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan misalnya merupakan salah satu diantaranya. Penerapan standar akuntansi pemerintah berbasis aktual disebutnya dapat meningkatkan transparansi laporan keuangan pemerintah.
"Selama setahun lebih penerapan standar itu, informasi mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN pada laporan keuangan pemerintah tersajikan secara lebih transparan dan akuntabel," kata Presiden, Selasa (16/8/2016).
Presiden juga berterima kasih atas partisipasi aktif pihak Dewan Perwakilan Daerah yang mendukung berbagai kebijakan pemerintah yang terkait dengan peningkatan kualitas pemilihan kepala daerah, percepatan pembangunan perbatasan negara, serta perlindungan sosial.
"Kita juga berikan apresiasi atas komitmen DPD dalam mendukung kebijakan Amnesti Pajak, penguatan Bank Pembangunan Daerah, dan pengembangan koperasi," ujarnya.
Menutup pidatonya, Presiden Joko Widodo mengajak para pimpinan dan anggota lembaga negara untuk terus bersinergi, terus mendengar kritik masyarakat, dan terus memperbaiki diri agar semakin dipercaya oleh rakyat.
"Marilah kita jadikan peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, sebagai inspirasi kita untuk memenangkan persaingan, untuk memenangkan kemanusiaan, untuk meraih kemajuan bersama. Dirgahayu Republik Indonesia! Dirgahayu Negeri Pancasila!" tutup Presiden.
Tampak hadir dalam acara tersebut Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Republik Indonesia ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden Republik Indonesia ke-11 Boediono, istri Presiden Republik Indonesia ke-4 Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, sejumlah Menteri Kabinet Kerja, dan para pimpinan lembaga negara.