Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dilarang Berpegangan Tangan, Kaum LGBT Gelar Demo

Sedikitnya 200 orang yang membawa bendera pelangi memenuhi sebuah supermarket di London timur untuk melakukan ciuman masal sebagai bentuk protes diusirnya pasangan gay yang berpegangan tangan di tempat itu.
Ilustrasi-Parade gay/Reuters
Ilustrasi-Parade gay/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA—Sedikitnya 200 orang yang membawa bendera pelangi memenuhi sebuah supermarket di London timur untuk melakukan ciuman masal sebagai bentuk protes diusirnya pasangan gay yang berpegangan tangan di tempat itu.

Beberapa waktu lalu, Thomas Rees, 32, dan Joshua Bradwell, 25, yang sedang berbelanja di toko serba ada Sainsbury didatangi petugas keamanan. Pasalnya petugas itu mendapatkan laporan dari kalangan perempuan yang tidak nyaman melihat tingakah kaum gay tersebut. Akibatnya, kemarin malam waktu setempat para kaum LGBT itu melakukan aksi demo dengan menari di luar toko Hackney Road. Mereka kemudian berciuman di lorong-lorong toserba tersebut.

Sainsbury meminta maaf atas insiden tersebut dan menawarkan kepada pasangan itu kupon belanja sebesar £10 atau sekitar Rp170.000. Rees mengaku bahwa dia berpegangan tangan dan mungkin merangkul pinggang pasangannya saat membeli makanan, Senin 8 Agustus malam lalu. Setelah membayar, penjaga toko mengajak pasangan itu keluar agar mereka tidak dipermalukan untuk menyampaikan keluhan wanita itu.

"Hal itu benar-benar menampar saya dan saya menganalisanya selama lebih satu hari tentang bagaimana orang melihat saya," kata Rees sebagimana dikutip BBC.co.uk, Minggu (14/8/2016). Sementara Bradwell mengatakan jumlah orang yang muncul untuk mendukung mereka 'benar-benar gila.'

Selama peristiwa itu terdengar ada yang berteriak 'pergi dari jalan ini,' tapi para demonstran tetap melangsungkan unjuk rasa mereka. Seorang juru bicara Sainsbury, yang menyediakan biskuit dan air minum untuk para pengunjuk rasa, mengatakan: "Ini merupakan acara yang sungguh hebat dan kesempatan penting bagi masyarakat untuk menunjukkan dukungan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper