Bisnis.com, STOCKHOLM--Aida Hadzialic, menteri termuda dalam kabinet pemerintahan Swedia mengundurkan diri dari jabatannya setelah kedapatan mengemudi dalam pengaruh alkohol.
Hadzialic, Menteri Pendidikan Menengah Tinggi, Pendidikan Dewasa, dan Pelatihan Swedia dalam konferensi pers mengatakan dirinya dihentikan polisi saat berada di jembatan antara Denmark dan Swedia. Terdapat kadar alkohol sebanyak 0,2 per mille dalam darahnya setelah dia makan malam di Kopenhagen.
Adapun 0,2 per mille menjadi batas legal di Swedia untuk mengemudi dalam keadaan mabuk. Tingkat tersebut tergolong rendah apabila dibandingkan dengan kebanyakan negara.
"Saya memilih langkah ini karena saya percaya apa yang telah saya lakukan adalah sesuatu yang serius," ujar politikus Partai Sosial Demokrat ini seperti dikutip Reuters, Sabtu (13/8/2016).
Hadzialic, 29 tahun, menjadi menteri termuda dalam kabinet Swedia setelah diangkat dalam koalisi pemerintah pusat pada 2014. Dia datang ke Swedia saat berusia lima tahun bersama keluarganya sebagai pengungsi dari Bosnia.