Kabar24.com, JAKARTA – Jaksa Agung Australia George Brandis melakukan kunjungan ke Papua bersama Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan dan Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto pada Kamis (11/8/2016).
George menjelaskan kunjungan tersebut dilakukan setelah pertemuan internasional penanggulangan terorisme di Bali, yang membicarakan isu ancaman terorisme global dengan para pakar dari 20 negara.
“Pada Juni, saya menerima kunjungan Luhut Pandjaitan dan delegasinya di Sydney untuk menghadiri pertemuan kedua dewan menteri hukum dan keamanan Australia-Indonesia,” katanya dalam pernyataan resmi yang dilansir Kedubes Australia, Kamis.
Saat itu, kata George, Luhut mengundangnya untuk bergabung bersama perwakilan Pemerintah Indonesia berkunjung ke Provinsi Papua. “Saya dengan sangat gembira menerima undangan tersebut.”
Kunjungan ke Papua tersebut meliputi lawatan ke kota Skouw yang menjadi perbatasan RI-PNG. Di sana, delegasi Australia diperkenankan meninjau fasilitas perbatasan dan pasar tradisional.
Agenda lainnya adalah membahas peluang pengeratan hubungan Australia—Indonesia melalui kerjasama penanggulangan terorisme dan kejahatan internasional.
Kebijakan Pemerintah Australia yang telah berlangsung lama dan bersifat bipartisan mengakui kedaulatan Indonesia atas provinsi-provinsi Papua, yang digarisbawahi oleh Perjanjian Lombok 2006.
“Kami menyambut baik fokus Indonesia pada peningkatan pembangunan ekonomi di Papua. Australia tetap berkomitmen untuk bermitra dengan Indonesia guna menghadapi tantangan-tantangan sosial dan ekonomi di Papua.” katanya.
Dalam kunjungannya, Jaksa Agung Australia juga bertemu dengan para pejabat di provinsi Papua; termasuk Gubernur Lukas Enembe dan Kepala Kepolisian Provinsi Papua Paulus Waterpauw.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
