Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi menawarkan bantuan kepada Jerman untuk menemukan pelaku di belakang serangan bom yang diklaim dilakukan kelompok militan Islam pada Juli lalu di Jerman.
Pemerintah Saudi pada Sabtu (6/8/2016) telah menghubungi Pemerintah Jerman untuk membantu penelusuran terkait dengan aksi bom yang terjadi di dua negara bagian Jerman bulan lalu.
Tawaran itu merespons temuan baru Pemerintah Jerman yang menunjukkan bahwa kedua pelaku diduga kemungkinan bagian dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berdasarkan temuan pesan percakapan keduannya.
Penyidik telah mampu merekonstruksi dari jejak pesan bahwa keduanya tidak hanya dipengaruhi kelompok ISIS, namun juga menerima petunjuk dari sejumlah orang yang belum teridentifikasi sampai serangan tiba.
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan pada 18 Juli di dekat Wuerzburg, Jerman. Pengungsi 17 tahun diyakini dari sekitar Pakistan atau Afghanistan melukai lima orang dengan kapak sebelum polisi menembaknya mati.
Selain itu, pemuda berusia 27 tahun asal Suriah meledakkan dirinya di Ansbach, Jerman bagian selatan, pada 24 Juli. Dalam penelusuran, pemuda tersebut berjanjia setia kepada kelompok ISIS dalam video yang ditemukan di telepon genggamnya. Saat itu 15 orang tewas.