Bisnis.com,PALEMBANG -- Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah III memastikan kemacetan yang kerap kali terjadi di jalan Palembang -- Kabupaten Banyuasin segera teratasi seiring adanya perlebaran lajur yang digarap pusat.
Kepala Satuan Kerja (Satker) Metropolis BBPJN Wilayah III, Gunawan, mengatakan pihaknya melakukan perlebaran jalan sepanjang 18 kilometer di jalur tersebut.
"Saat ini pengerjaan sudah 30% tinggal aspal saja, nanti jalan menuju Banyuasin itu jadi empat lajur semua," katanya baru-baru ini.
Gunawan memaparkan total panjang jalan nasional dari Palembang menuju Betung yang merupakan ibukota Kabupaten Banyuasin sepanjang 67 kilometer. Namun, BBPJN menilai jalan yang mendesak untuk dilebarkan sepanjang 18 kilometer karena kemacetan yang cukup tinggi.
"Yang sudah siap desainnya untuk 18 kilometer tersebut, untuk yang lain setiap tahun kan kami benarkan," katanya.
Dia menjelaskan memang sudah seharusnya jalan menuju Banyuasin itu dilebarkan mengingat arus kendaraan yang tinggi di sepanjang jalan tersebut, apalagi jalan itu menjadi penghubung Sumsel dengan provinsi tetangga, yakni Jambi.
Gunawan mengatakan perlebaran jalan sepanjang 18 kilometer bisa cepat selesai jika tidak ada kendala, seperti pembebasan lahan dan anggaran.
Menurut dia, setiap perlebaran jalan membutuhkan biaya sekitar Rp5 miliar hingga Rp15 miliar per kilometer.
"Sementara anggaran kami tidak sampai Rp1 triliun untuk menangani jalan nasional di Sumsel yang sepanjang 600 km," ujarnya.
Berdasarkan catatan Bisnis, alokasi anggaran BBPJN Wilayah III untuk Sumatera Selatan tahun 2016 senilai Rp1,2 triliun.
Provinsi tersebut mendapat anggaran terbesar di antara provinsi lainnya yang masuk dalam wilayah kerja BBPJN III.
Sebelumnya, Kepala BBPJN III Thomas Setiabudi Aden mengatakan pihaknya banyak mendapat proyek untuk mendukung pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Sumatra Selatan yang menjadi salah satu tuan rumah Asian Games 2018.
Sementara untuk provinsi lain seperti Lampung mendapat alokasi dana Rp958 miliar, Rp577 miliar untuk Bengkulu dan Bangka Belitung mendapatkan Rp234 miliar untuk tahun anggaran 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
