Kabar24.com,JAKARTA— Setelah Ivanka Trump, putri Donald Trump, kini Chelsea Clinton, Putri Hillary Clinton maju untuk memberi dukungan dan meningkatkan citra ibunya di hadapan masyarakat AS jelang pemilu 8 November nanti.
Dalam sebuah pidato selama 12 menit, Chelsea Clinton menyangkal kritik yang menyebut ibunya sebagai politisi yang tak bisa dipercaya. Sebaliknya, dia menggambarkan ibunya sebagai seorang yang penuh kasih, pintar dan lucu serta memenuhi syarat untuk menjadi presiden Amerika berikutnya.
“Dia adalah seorang wanita yang memilki belas kasih, keyakinan dan rasa keadilan yang tinggi serta memiliki hati penuh kasih,” sebut putri tunggal Clinton seperti dikutip dari Reuters, Jumat (29/7/2016).
Beberapa menit kemudian, Clinton maju ke panggung dan menjadi wanita pertama yang menerima penominasian sebagai calon presiden dari sebuah partai besar di Amerika.
Chelsea Clinton (36) yang memiliki dua orang anak menjadi pembicara terakhir dalam konvensi partai Demokrat selama 4 hari untuk menobatkan Hillary Clinton sebagai calon presiden.
“Perasaan dihargai dan dicintai adalah hal yang diinginkan oleh ibuku untuk bisa didapatkan oleh setiap anak. Ini adalah panggilan hidupnya,” kata Chelsea.
Presiden Barack Obama, Ibu Negara Michelle Obama dan Wakil Presiden Joe Biden juga menyampaikan pidato untuk mendukung Clinton dan menyebutnya memiliki kualifikasi sebagai seorang presiden berdasarkan latar belakang pengalaman sebagai Sekretaris Negara, Senator, dan Ibu negar. Dia juga disebut memiliki loyalitas serta semangat.
Trump juga sebelumnya mengandalkan anak-anaknya untuk memperbaiki citranya di masyarakat.
Putri sulungnya Ivanka berbicara di Konvensi Partai Republik di Cleveland dan menyebut Trump adalah seorang yang netral terkait gender dan ras guna menangkal kritik yang melandanya setelah berkomentar mengenai imigran dan tak berperasaan.