Kabar24.com, NEW YORK - Calon Presiden Amerika dari Partai Demokrat Hillary Clinton menjanjikan akan menjatuhkan hukuman penuh bagi orang-orang yang melakukan pembunuhan kepada petugas polisi jika dia terpilih sebagai presiden.
Clinton mengemukakan hal ini setelah adanya dua kejadian pembantaian polisi oleh orang bersenjata di Dallas dan Baton Rogue.
Clinton membuat janji ini dalam pidatonya di Cincinnati di konvensi tahunan kelompok hak azasi manusia the National Association for Advancement of Colored People.
“Setiap orang yang membunuh petugas polisi dan siapa pun yang terlibat harus bertanggung jawab. Sebagai presiden, Saya akan mengenakan hukuman penuh dan memastikan pembunuh petugas kepolisian diseret ke meja hijau,” kata Clinton.
Clinton mengatakan hukuman atas pelaku pembunuhan petugas polisi harus lebih berat daripada pembunuhan atas penduduk sipil karena polisi merupakan simbol aturan hukum.
Clinton menyampaikan pernyataannya di tengah meningkatnya ketegangan antara polisi dengan warga kulit hitam dan latin di Amerika yang telah memicu protes di seluruh penjuru negara tersebut.
Seorang mantan tentara kulit hitam membunuh lima orang petugas polisi dalan sebuah protes di Dallas, Texas pada 7 Juli. Seorang mantan angkatan laut Amerika kulit hitam lainnya juga dilaporkan membunuh tiga polisi di Baton Rouge, Louisiana.