Kabar24.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum berhasil menemukan asal usul uang Rp700 juta yang ditemukan di mobil Rohadi, panitera muda PN Jakarta Utara yang ditangkap beberapa waktu lalu.
Penyidik sampai saat ini masih menelisik soal kebaradaan uang tersebut, apakah berkaitan langsung dengan perkara suap atau tidak.
"Sampai sekarang belum ada kesimpulan yang memastikan asal uang tersebut dan peruntukannya untuk apa. Apakah memang bulat Rp700 juta ataukah itu bagian dari sejumlah uang yang lain," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Selasa (19/7/2016).
Meski demikian, KPK memyatakan memiliki petunjuk terkait identitas pemilik uang tersebut. Hanya saja, mereka enggan menyebutkannya, pasalnya hal itu sudah masuk ke ranah penyidikan KPK.
"Nah itu masih belum ada kesimpulan. Hipotesis pasti ada. Kemudian petunjuk pasti ada, tapi kan belum ditarik kesimpulan," imbuh dia.
Kasus suap itu bermula saat KPK menangkap tangan Rohadi, Kasman Sangaji, dan Betha Nathalia. Mereka ditangkap sesuai bertransaksi terkait pengurusan perkara terhadap pedangdut yang terjerat kasus pencabulan Saipul Jamil.
Adapun KPK juga menyita uang senilai Rp250 juta. Selain uang tersebut penyidik lembaga antikorupsi juga menyita uang senilai Rp700 juta. Uang itu masih diselidiki oleh penyidik lembaga antikorupsi.