Kabar24.com,JAKARTA— Perdana Menteri Turki Binali Yildirim meminta Amerika Serikat segera mengekstradisi ulama Fethullan Gulen, yang dituduh menjadi dalang kudeta militer pada Jumat (15/7/2016).
Percobaan kudeta Terhadap pemerintahan Presiden Turki Tayyip Erdogan menewaskan lebih dari 200 orang.
“Kami akan sangat kecewa jika rekan kami (Amerika) meminta bukti meskipun anggota organisasi pembunuh sedang mencoba menghancurkan pemerintah terpilih di bawah perintah orang itu,” Kata Yildirim seperti dikutip dari Reuters, Senin (18/7/2016) mengacu pada Gulen serta pendukungnya di Turki dan luar negeri.
Dia menambahkan pada tahap ini Turki mungkin bisa mempertanyakan hubungan persahabatan kedua negara.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry Pada Senin (18/7/2016) mengatakan Gulen sendiri secara kuat menyangkal keterlibatannya dalam usaha kudeta Jumat lalu dan Ankara harus menunjukkan bukti asli yang menguatkan ketika pihaknya meminta ekstradisi atas Gulen.